PALU, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, Selasa (19/6/2018) malam, kembali melaksanakan debat publik empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Donggala yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Donggala) 2018.
Debat publik dengan tema “integritas pembangunan daerah di Kabupaten Donggala yang ditopang pembangunan keluarga berkualitas berdasarkan nilai-nilai kebangsaaan untuk memperkokoh NKRI” yang dilaksanakan di Hotel Best Western coco Plus Palu, dihadiri semua paslon tanpa ada yang absen seperti debat sebelumnya.
Angka kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten donggala, masih menjadi topik perdebatan dalam debat publik putaran terakhir ini. Masing-masing paslon memaparkan visi misi dan program kerja yang akan dilakukan jika terpilih, agar angka kemiskinan bisa ditekan.
Paslon dengan nomor urut 3 Vera Elena Luruni – Taufik M Burman (Vegata) yang diberikan kesempatan pertama memaparkan visi misinya sesuai tema debat mengatakan bahwa, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Donggala berada di urutan ke delapan di Sulawesi tengah (Sulteng) angka kemiskinan.
Tingginya angka kemiskinan menurut pasangan Vegata, dipengaruhi oleh belum terlaksana dengan baik pembangunan yang teritegritas sehingga perlu adanya perbaikan. Salah satu upaya perbaikan yang perlu dilakukan dengan mensinergikan program pembangunan yang ada di pusat dengan di daerah.
Selanjutnya Paslon urut 4 Idham Pagaluma-Moh. Yasin M Lataka (Iyamo) yang diberikan kesempatan kedua mengatakan, bahwa program utama yang akan mereka lakukan jika terpilih yakni memberikan makan setiap hari fakir miskin dan anak terlantar. Hal ini merupakan amanat undang-undang dan juga merupakan perintah agama.
Selain itu, mensejahterakan keluarga dengan menyediakan lapangan pekerjaan akan dilakukan sehingga masyarakat bisa sejatera dan kemiskinan bisa berkurang.
Paslon urut 1 Anita B Noerdin-Abdul Rahman (AR-Rahman) saat diberikan kesempatan menyampaikan visi misi mengatkatan, kesejatraan masyarakat diawali dari pembangunan keluarga yang berkualitas. Ada beberapa indikator untuk mewujudkan hal tersebut, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur.
Sementara Paslon nomor urut 2 Kasman Lassa-Moh Yasin (Sakaya) mengatakan, visi Sakaya yakni mewujudkan masyarakat donggala yang maju melalui program-program kerja yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
Selain itu akan memperbaiki mutu kesehatan, mulai dari gizi, memfasilitasi sarana dan prasarana dan menjadikan masyarakat bisa lebih peduli dengan apa yang terjadi di lingkungannya. Sakaya juga berkomitmen untuk mengakomodir Anggaran yang ada di daerah sesuai peruntukannya.
Empat Paslon Bupati dan wakil Bupati kabupaten Donggala juga berkomitmen menerima hasil Pilkada mendatang, serta siap menang dan kalah. Siapapun terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, diharapkan bisa menjadikan kabupaten Donggala lebih maju dan angka kemiskinan bisa menurun.TIN