Anies Baswedan: Habib Saggaf Peletak Dasar Perkembangan Alkhairaat

WhatsApp Image 2021-08-04 at 11.29.59-c0f8ed3c

PALU, MERCUSUAR – Ucapan belasungkawa atas wafatnya Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, terus berdatangan, dari berbagai pihak, baik nasional maupun lokal. Salah seorang tokoh nasional yang mengirimkan ucapan belasungkawa adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam sebuah video berdurasi 3,44 menit, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI kurun 2014-2016 ini, menyampaikan belasungkawa sekaligus pesan takziyah, atas wafatnya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri pada Selasa (3/8/2021) sore. Video ini sejak Selasa (3/8/2021) malam, telah tersebar di berbagai platform media sosial dan aplikasi perpesanan di tanah air.

Dalam pesan takziyah tersebut, Anies mengatakan, Habib Saggaf yang menghabiskan waktu untuk mengajar dan bertasbih kepada Allah, meninggalkan amal jariyah yang sulit ditiru jamaahnya, yang datang dari berbagai tempat dan dari seluruh penjuru mata angin. Murid-muridnya kata dia, tersebar ke seluruh penjuru dunia. Lembaga pendidikannya mengakar dan membahana.

Lanjut Anies, Habib Saggaf meneruskan jalan kakeknya, seorang Waliyullah di Bumi Selebes. Habib Idrus bin Salim Aljufri, yang dikenal dengan sebutan Guru Tua. Menurutnya, bila Guru Tua mendirikan Alkhairaat, maka berkat arahan dan bimbingan Habib Saggaf, lembaga pendidikan yang berpusat di Palu ini, telah berkembang sedemikian rupa, dan telah menjadi rujukan umat islam, khususnya di belahan timur negeri ini. Manfaatnya secara nyata telah dirasakan amat luas oleh umat dan oleh bangsa.

“Insya Allah catatan pahala, amal jariyah, murid-muridnya, akan menjadi pengirim pahala tanpa henti untuk beliau. Kemudian anak-anaknya, cucu-cucunya, akan menjadi pengirim doa, pengantar pahala tanpa henti,” ujar Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina kurun 2007 hingga 2015 ini juga mengutip sebuah perumpamaan, yakni suatu ketika seorang saleh ditanya, pertanyaannya siapakah orang bahagia itu, orang saleh itu menjawab, dia yang tarikan nafasnya berhenti, tapi kebaikannya tidak pernah berhenti. Melihat kiprah dan melihat jejak langkah Habib Saggaf semasa hidup, Anies mengatakan, Insya Allah beliau masuk dalam kategori mereka yang bahagia dunia akhirat.

Cucu dari pahlawan nasional, Abdurrahman Baswedan ini pun mengajak kepada seluruh umat Islam di Indonesia, di manapun berada, untuk sejenak meluangkan waktu melakukan salat gaib untuk Habib Saggaf, atau sekedar membacakan serta mengirimkan surah Al Fatihah untuk beliau.

“Keluasan pengetahuannya tak dapat lagi kita kejar, kedalaman pengalamannya tak dapat lagi kita gali. Keteduhan dan kebijaksanaannya tak dapat lagi kita rasakan. Keteduhan wajahnya, kehalusan tangannya tak dapat lagi kita salami dan ciumi. Kita tidak bisa lagi mendapatkan semua itu dari Habib Saggaf, guru dan orang tua kita semua. Allah lebih menyayanginya,” tutupnya. JEF

Pos terkait