ANRI Sosialisasi Layanan Kearsipan di IAIN

ANRI

LERE, MERCUSUAR – Kegunaan arsip, khususnya arsip statis sebagai sumber penulisan ilmiah, penting untuk diketahui oleh kalangan perguruan tinggi. Untuk itu, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) lewat program Fasilitasi Penelusuran Arsip Statis, turun menjemput bola, dengan giat melakukan sosialisasi tentang layanan kearsipan yang mereka sediakan, kepada kalangan perguruan tinggi.

Seperti halnya sosialisasi yang dilaksanakan secara daring oleh ANRI, bekerjasama dengan Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Palu dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) SPI IAIN Palu, Kamis (6/8/2020). Sosialisasi dengan tema Arsip Statis Sebagai Sumber Penulisan Ilmiah ini, menghadirkan fungsional arsiparis ANRI, Neneng Ridayanti, SS, M.Hum, sebagai narasumber.

Dalam pemaparannya, Neneng Ridayanti menjelaskan peran ANRI sebagai pusat pengelolaan arsip. Kata dia, sebagai pusat pengelolaan arsip, ANRI melalui Sub Direktorat Layanan Arsip, mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan, baik berupa arsip konvensional, arsip media baru dan perpustakaan.

“Sebaiknya sebelum berkunjung ke ANRI, sudah lebih dulu mengetahui data apa yang hendak dicari atau dibutuhkan. Untuk itu, saat hendak mengakses arsip, sebelumnya harus membaca katalog arsip, untuk mengecek keberadaan arsip yang dimaksud,” jelasnya.

Neneng juga menginformasikan adanya layanan daring yang dibuka oleh ANRI melalui laman www.anri.go.id. Pada laman tersebut, masyarakat dapat mengakses secara daring sarana bantu penemuan kembali arsip dan naskah sumber arsip.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palu, Dr. H. Lukman S. Thahir, M.Ag. dalam sambutannya, Dr. Lukman mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi ini. Menurutnya, keberadaan arsip, terutama yang berkaitan dengan keislaman, sangat penting dalam proses penulisan ilmiah, utamanya di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI), seperti IAIN Palu.

Sosialisasi daring ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang seperti dosen, mahasiswa, instansi perpustakaan dan kearsipan, guru, serta kalangan umum. JEF 

Pos terkait