PALU, MERCUSUAR – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Tengah bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Tengah menyampaikan pernyataan sikap pasca unjuk rasa yang berlangsung aman dan kondusif di Kota Palu, Senin (1/9/2025).
Ketua DPP APINDO Sulteng yang juga Ketua PSMTI Sulteng, Wijaya Chandra, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemimpin daerah dan elemen masyarakat yang telah menerima dan mendengar aspirasi rakyat dengan baik. Pihaknya menilai, situasi damai ini menjadi modal penting untuk kembali bekerja, berkarya, dan membangun ekonomi daerah.
“Terima kasih kepada para pemimpin yang telah mendengarkan suara hati rakyat. Kini saatnya kita kembali fokus membangun Palu dan Sulawesi Tengah melalui kerja sama pemerintah, rakyat, dan kalangan pengusaha. Terima kasih juga kepada aparat TNI dan Polri yang telah mengawal dan mendampingi jalannya aksi sehingga berlangsung damai,” ujar Wijaya Chandra, Selasa (2/9/2025).
Wijaya menegaskan pentingnya menjaga stabilitas agar iklim usaha tetap terjamin. Pihaknya berharap rencana masuknya investor yang akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Gubernur Sulawesi Tengah pada pertengahan bulan ini dapat berjalan lancar sesuai rencana.
“Apabila kondisi kondusif ini dapat dipertahankan, kepercayaan investor akan semakin kuat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan ekonomi serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah. JEF
