TONDO MERCUSUAR – Aroma dari tebaran sampah, mengganggu kenyamanan warga di Kelurahan Tondo, aroma busuk dan sebaran lalat, mengancam kesehatan.
“Apalagi habis hujan, tempat sampahnya bau busuk dan becek, ini jelas mengganggu pemandangan, dan pastinya warga tidak nyaman,” ujar Yahya, salah seorang warga Kelurahan Tondo, Selasa (8/7/2025).
Yahya menjelaskan, tebaran sampah yang ada di kompleksnya ini, adalah persoalan klasik, yang selalu menjadi pembahasan, bahkan beberapa kali, warga berkomunikasi dengan pihak pemerintah, namun upaya yang dilakukan, tidak pernah menyelesaikan masalah.
Menurutnya lagi, upaya yang dilakukan pemerintah, dengan menjemput sampah di rumah-rumah, ternyata upaya itu juga kadang mengalami kendala, sampah sampai membusuk lima hari, aromanya cukup menyengat.
Sementara itu, Yusup justru mengeluhkan, beberapa penghuni kos, yang membuang sampah di sembarang tempat, meskipun sudah disiapkan lahan pembuangan sampah.
“Apalagi kalau jarak kos, dengan tempat pembuangan sampahnya jauh, ini yang kadang, membuat penghuni kos, lebih memilih membuangnya di lahan kosong, yang dekat dari kosnya, ” bebernya.
Bahkan ada yang lebih parah, bukannya membuang sampah di tempatnya, justru kadang menampungnya di depan kos, sampai berbulan-bulan, sehingga berserakan di jalan, bahkan masuk ke dalam rumah warga dan menyumbat selokan.
“Entah berapa kali, pemerintah kelurahan, bahkan pihak RT hadir, memberikan himbauan kepada warga dan penghuni kos, namun hal itu, tidak menjadi perhatian, tebaran sampah masih saja memenuhi lahan, yang dekat dengan pemukiman warga, ” tutup Yusup. MBH
