PALU, MERCUSUAR – Mengatasi kekurangan guru kesenian di Kota Palu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu mengeluarkan trobosan melalui program Seniman Masuk Sekolah.
“Sehingga, kita sudah mengusulkan kepada Kementerian PANRB agar ada pengangkatan guru di Kota Palu untuk menutupi kekurangan guru tersebut, salah satunya yaitu guru kesenian. Kewenangan ini berada di Kementerian PANRB, jadi kita hanya menunggu keputusan dari pusat,”terangnya, Rabu (4/9/2019).
Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, dan dampaknya sudah mulai terlihat dari berbagai prestasi di bidang seni pada tingkat provinsi dan nasional kerap diraih oleh siswa Kota Palu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, menuturkan, Kota Palu bukan hanya kekurangan guru kesenian, namun juga beberapa mata pelajaran lainnya, khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Sambil menunggu kejelasan dari kementerian, Disdikbud Kota Palu menjalankan program Seniman Masuk Sekolah bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kota Palu untuk menutupi kekurangan guru kesenian tersebut.
“Setidaknya paling tidak bisa menutupilah walaupun sedikit. Kenapa, karena dari sisi kurikulum seharusnya pelajaran kesenian harus betul-betul dilaksanakan oleh guru yang memenuhi kriteria, tetapi dari praktek-praktek kesenian Dewan Kesenian Kota Palu sudah sangat luar biasa,”tuturnya.
Bahkan, Kota Palu meraih penghargaan beberapa kegiatan dalam perhelatan kegiatan seni budaya pada tingkat nasional. Kerjasama dengan Dewan Kesenian Kota Palu ini sangat efektif, hal itu terbukti dengan banyaknya prestasi siswa Kota Palu dibidang kesenian sejak program ini bergulir.UTM
