PALU, MERCUSUAR- Ketua DPP Persatuan Tani Nusantara (Pertanu), Asgar Djuhaepa, menghibahkan sebidang tanah miliknya kepada Yayasan Assyafii seluas 5.250 M2 berlokasi Jalan Malonda, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulu Jadi, Kota Palu. Penyerahan sebidang tanah tersebut dilakukan secara simbolis, berupa penyerahan sertifikat tanah diterima langsung sekretaris Yayasan Assyafii, Nurdin Hanafi, Jumat (23/11/2018).
Asgar berharap, tanah tersebut dapat segera dimanfaatkan pihak yayasan dengan sebaik-baiknya. Mengingat, tanah seluas 5.250 M2 itu sebenarnya sudah dihibahkan ke pihak yayasan Assyafii beberapa tahun sebelumnya, namun pihak yayasan belum memanfaatkan tanah tersebut hingga hari ini, bahkan sertifikat tanah belum mereka ambil.
Dimana sebelumnya, 10 tahun yang lalu, pihak yayasan yang diwakili oleh Andi Parenrengi menemui Asgar, mengeluhkan jika dirinya ingin mendirikan lembaga pendidikan Islam atas nama yayasan, namun tidak memiliki lahan (tanah) tempat mendirikan lembaga pendidikan tersebut.
Mendegar itu, sebagai bentuk kepedulian pada lembaga pendidikan, Asgar dengan ikhlas menghibahkan tanahnya yang berlokasi di Jalan Malonda, Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulu Jadi, seluas 5.250 M2 ke pihak yayasan secara lisan, namun sayang hingga 10 tahun yang lalu tanah tersebut belum dimanfaatkan oleh pihak yayasan.
“Hari ini saya serahkan sertifikat tanahnya, dengan harapan segera dimanfaatkan sebagaimana niat awal, 10 tahun sebelumnya,”kata Asgar Djuhaepa.
Sementara itu, sekretaris Yayasan Assyafii, Nurdin Hanafi, memastikan sebelum menyeberang tahun, tanah yang dapat ditaksir Rp 750 juta itu sudah diratakan dengan alat berat, dan di atas tanah itu akan dibangun pondok pesantren tahfidz Al Qur’an dan Masjid. Sisa tanahnya berencana akan mendirikan SMP Boarding School, bahkan pihak yang mau membiayaipun sudah ada.
“In Shaa Allah, sebelum menyeberang tahun sudah diratakan dengan alat berat, dan di atas tanah ini akan dibangunkan lembaga pendidikan Islam, sebagaimana niat awal,” janji Nurdin. AMI