TANAMODINDI, MERCUSUAR — Pemerintah Kota Palu resmi menarik kembali Aparatur Sipil Negara (ASN) utusannya yang telah menyelesaikan program Magang Nasional selama tiga bulan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penarikan ini menandai berakhirnya masa pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, dan kompetensi aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri atas kesempatan yang diberikan kepada ASN Kota Palu untuk mengikuti program magang nasional tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen ASN Kota Palu yang telah menuntaskan program magang nasional ini dengan penuh dedikasi dan semangat belajar. Semoga ilmu, pengalaman, dan praktik baik yang diperoleh selama magang dapat diterapkan di tempat kerja masing-masing, sehingga pelayanan publik di Kota Palu semakin profesional dan berkualitas,” ujar Wakil Wali Kota Palu dalam sambutannya.
Program magang nasional ini menjadi bagian penting dari strategi Pemerintah Kota Palu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin menegaskan, keikutsertaan ASN dalam program magang di instansi pusat seperti Kemendagri merupakan peluang berharga untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman terkait sistem pengawasan, akuntabilitas, serta pengelolaan pemerintahan yang efektif.
“Pengalaman selama magang di Kemendagri memberikan pemahaman nyata tentang bagaimana kebijakan nasional diterapkan dan diawasi. ASN Kota Palu diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan pembawa inovasi di satuan kerja masing-masing,” jelas Abidin.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, ASN utusan Pemerintah Kota Palu diharapkan mampu membawa semangat baru dalam memperkuat kinerja birokrasi, meningkatkan profesionalisme, serta memberikan pelayanan publik yang semakin responsif dan berorientasi pada masyarakat. UTM
