TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, memimpin langsung rapat terbatas terkait langkah-langkah strategis penurunan angka stunting di Kota Palu, Jumat (21/5/ 2021). Pada kesempatan, terungkap beberapa cara mencegah stunting pada anak yang disarankan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil.
“Selain itu, memberi ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dan juga didampingi dengan MPASI sehat, terus memantau tumbuh kembang anak, dan selalu jaga kebersihan lingkungan,”kata Wawali.
Reny mengatakan, jumlah penderita stunting di Indonesia menurut hasil Riskesdas 2018 terus menurun tetapi pengetahuan masyarakat tentang risiko stunting pada anak terbilang masih sangat minim.
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Anak yang mengalami stunting biasanya memperlihatkan beberapa ciri tinggi badan anak tergolong pendek jika dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan anak seusianya.
Rapat yang berlangsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Palu itu diikuti oleh pejabat Dinas Kesehatan kota Palu dan pejabat terkait lainnya.ABS