PALU, MERCUSUAR – Pelajar Sekolah Dasar (SD) Inpres 3 Birobuli, Aura Latisha Aquina, wakili provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) lomba menyanyi solo pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Awal perjalanan Aura sebelum terpilih sebagai perwakilan Sulteng yaitu menjadi juara pada pelaksanaan FLS2N tingkat Kota Palu mewakili kecamatan Palu Selatan-Tatanga, setelah itu terpilih langsung mewakili Sulteng di ajang FLS2N tingkat Nasional yang pengumumannya akan dilaksanakan pada 26 September 2020 mendatang.
Kepala Sekolah SD Inpres 3 Birobuli, Ramadhan, mengatakan, kemampuan menyanyi solo Aura sudah sangat menonjol di sekolah. Pembinaan sudah dilakukan sejak Aura duduk di bangku kelas satu oleh guru pendamping Silviana dan pelatih vokalnya, Ni Nyoman Suhermi.
Anak dari pasangan Sunardi Makmur dan Nani Marzuki ini juga pernah menjadi juara lomba bercerita kisah islami tingkat Provinsi Sulteng yang dilaksanakan di Luwuk, kabupaten Banggai dan mewakili ke tingkat Nasional di Palangkaraya. Selanjutnya Juara 2 lomba baca puisi tingkat Provinsi Sulteng yang dilaksanakan oleh Himpunan Sarjana Kesastraan Indonesia (HISKI) komisariat Sulteng, Agustus 2020 yang lalu.
Selain itu kata dia, Aura merupakan salah satu pelajar disekolah yang memiliki talenta dibidang seni, hal ini juga dibuktikan dengan terpilihnya Aura sebagai salah satu pemeran film “Bumi Tadulako” yang menceritakan kisah nyata musibah gempa bumi, Tsunami dan liquifaksi yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala pada 28 September 2018.
Menurutnya, karena bakat seni yang dimiliki Aura sudah sangat baik di mata guru, pembinaan dan pendampingan terus dilakukan. Terlebih lagi, kedua orang tua Aura ikut mendukung kemampuan anaknya dengan terus mengasah secara autodidak di rumah.
Ramadhan menambahkan, sebagai bentuk penghargaan terhadap bakat yang dimiliki Aura, sekolah juga akan memberikan apresiasi khusus, bukan hanya kepada Aura namun kepada pelajar di SD Inpres 3 Birobuli lainnya yang berprestasi.
Sementara itu, Nani Marzuki, Ibu dari Aura mengatakan, bakat dibidang Tarik suara sudah terlihat sejak anaknya berusia 3 tahun, dimana bakat seni tersebut diturunkan dari kakeknya yang merupakan salah satu pemain alat musik tradisional.
Menurut Nani, untuk mengasah kemampuan bidang seni, Aura selalu diiukutan dalam lomba-lomba yang dilaksanakan di Kota Palu, maupun yang dilaksanakan di tingkat Provinsi hingga Nasional.
“kami mengikutkan dia disetiap lomba bukan semata-mata berharap mendapat juara atau hadiah, tapi setidaknya ada bekal prestasi yang dia miliki untuk meningkatkan kemampuannya,” kata Nani.
Nani menambahkan di ajang FLS2N tingkat nasional, Aura merupakan satu-satunya peserta termuda dari peserta lainnya. Aura yang saat ini berusia 8 tahun, bersaing dengan peserta lain yang rata-rata sudah berusia mulai 10 hingga 12 tahun.
“pengumuman lomba FLS2N Insya Allah dilaksanakan pada 26 September 2020. Kita berharap hasil yang baik bisa diperolah Aura,” ujarnya.TIN