TANAMODINDI, MERCUSUAR – Setelah mulai beroperasi pada akhir September 2024, layanan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Palu resmi melayani masyarakat.
Selama masa uji coba dan sosialisasi, pemerintah Kota Palu memberlakukan kebijakan tarif gratis bagi penumpang dari Oktober hingga Desember 2024. Namun, mulai Januari 2025, tarif resmi mulai diterapkan, yakni Rp2.500 untuk pelajar dan mahasiswa, serta Rp5.000 untuk penumpang umum per perjalanan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto menjelaskan, pada tahap awal, 26 unit BRT akan melayani empat koridor utama di Kota Palu, dengan rute terjauh dari Terminal Tipo hingga Pelabuhan Pantoloan.
“Saat ini, BRT hanya melayani empat koridor di Kota Palu, dengan rute terjauh mencapai Terminal Tipo dan Pelabuhan Pantoloan,” ujar Trisno, Senin (6/1/2025).
Ia juga menambahkan bahwa ada kemungkinan rute layanan BRT diperluas hingga ke wilayah kabupaten seperti Sigi dan Donggala di masa depan.
Namun, untuk saat ini, pihaknya masih memprioritaskan pelayanan di dalam wilayah Kota Palu. RES
