PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Tengah melalui Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Sulteng membagikan ratusan paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Penyerahan bantuan tersebut dirangkaikan dengan program Gerakan Berbagi Manfaat (GBM) Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulteng, serta Tapak Suci Putera Muhammadiyah Sulteng.
Bantuan tersebut sesuai data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) MCCC Sulteng yakni dalam bentuk 500 paket sembako yang terbagi masing-masing 400 paket di Kota Palu dan 100 paket di Kabupaten Tolitoli, 250 paket makanan buka puasa (150 paket di Palu dan 100 paket di Tolitoli), 40 tas sekolah, serta 100 masker. Jumlah bantuan tersebut masih akan bertambah, menunggu laporan dari MCCC Kabupaten lainnya di Sulteng. Secara simbolis bantuan serta relawan Muhammadiyah dilepas di aula Kantor PW Muhammadiyah Sulteng, Selasa (19/5/2020).
Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng, Amin Parakkasi dalam sambutannya saat melepas bantuan dan relawan mengaku bangga, Muhammadiyah Sulteng ikut serta berperan aktif melalui MCCC dan AMM dalam menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Ia menegaskan, pembentukan MCCC dari tingkat pusat hingga daerah di seluruh Indonesia merupakan langkah nyata Muhammadiyah dalam menghadapi pandemi tersebut.
“Ini menjadi bagian dari hikmah, bahwa kita juga bisa berbuat di tengah-tengah musibah yang melanda bangsa. Kami bangga ada sinergitas antara Ortom (Organisasi Otonom) dan MCCC, menegakkan prinsip One Muhammadiyah One Response,” kata Amin.
Amin menuturkan, sejak dibentuk pada akhir Maret 2020 lalu, MCCC Sulteng terus bergerak dengan berbagai program, untuk membantu masyarakat terkait pencegahan penyebaran lebih luas COVID-19.
Bagi masyarakat atau simpatisan Muhammadiyah yang ingin berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan, kata Amin, Muhammadiyah Sulteng siap menyalurkannya melalui Lazismu Sulteng.
Sementara itu, Ketua MCCC Sulteng, dr Mariani Rasjid menuturkan MCCC Sulteng telah melakukan berbagai program penanggulangan COVID-19 di tengah-tengah masyarakat Sulteng. Di antaranya sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, pendampingan psikososial, program makan gratis, edukasi relawan di Desa siaga COVID-19, edukasi CPTS dan penggunaan masker, sosialisasi panduan keamanan bagi kelompok rentan dan pelayanan PFA melalui radio, serta pembagian sembako dengan total 1.195 paket dan subsidi beras kepada 50 jiwa.
Selain itu, kata dr Mariani, juga melakukan pembagian hand sanitizer, penyemprotan disinfektan ke sjimlah masjid, sekolah dan fasilitas umum, pembuatan face shield, hazmat, masker, tempat cuci tangan, serta dapur umum untuk ODP, sosialisasi online, pemberian multivitamin dan nutrisi untuk Balita dan tenaga medis.
“Total donasi untuk penanganan COVID-19 di Sulteng yang terhimpun lewat Lazismu Sulteng per 17 Mei 2020 sebesar Rp332.316.000, dan telah disalurkan Rp322.724.750,” ungkap dr Mariani yang juga Direktur Klinik PKU Muhammadiyah Palu.
Penanganan COVID-19 tersebut, lanjutnya, selain dilakukan MCCC Sulteng juga termasuk MCCC Muhammadiyah di Kabupaten/Kota se-Sulteng, yang didukung oleh lembaga dan ortom Muhammadiyah, seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Puteta Muhammadiyah, Lazismu, MDMC, PKU Muhammadiyah Palu, Unismuh Palu dan sejumlah Amal Usaha Muhammadiyah se-Sulteng. IEA
