Bahas Modal Sosial Dalam Era Pandemi Global

IMG-20200618-WA0002

Seri Kuliah Umum OAF

PALU, MERCUSUAR – One Asia Foundation (OAF), sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pembentukan Komunitas Masyarakat Asia di masa depan, kembali melaksanakan seri kuliah umum (General Lecture Series) di universitas Tadulako (Untad). Seri kuliah umum ke-12 ini seperti seri sebelumnya, juga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Seri diskusi bertajuk Education of Asian Community ini menghadirkan akademisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. Guru besar Pendidikan Sosiologi ini memaparkan mengenai bagaimana Membangun Modal Sosial Dalam Era Pandemik Global.

Dalam pemaparannya, Prof. Elly Malihah menjelaskan, pada masa pandemik Covid-19, modal sosial yang paling nyata adalah, masyarakat tergerak saling bahu membahu, rakyat bantu rakyat, di mana atas kesadaran sendiri, muncul gerakan bersama membantu sesama dengan segenap kemampuan. Modal sosial ini kata dia, sudah dimiliki masyarkat, namun harus ada penggeraknya dan pemeliharanya.

Prof. Elly Malihah menjelaskan, Sociopreneurship merupakan salah satu cara mengkapitalisasi modal sosial tersebut. Generasi milenial kata dia, punya peran sebagai influencer, innovator, dan inventor yang mampu memecahkan permasalahan social seperti pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial, yang merupakan unsur utama dari Sociopreneurship.
Sociopreneurship sendiri saat ini, dapat diartikan sebagai agen perubahan, yang bertujuan membuka peluang untuk memperbaiki atau meningkatkan sistem sosial di masyarakat, menciptakan pendekatan baru yang inovatif dalam memecahkan masalah sosial, serta menciptakan solusi untuk mengubah masyarakat menjadi lebih baik.

Sociopreneurship juga kata dia, merupakan salah satu solusi permasalahan global, dengan meningkatkan kesempatan kerja, menawarkan inovasi dan kreasi, sebagai modal sosial, serta peningkatan kesetaraan. Dirinya mencontohkan beberapa sociopreneur di Indonesia, seperti jamal Albinsaid (Pendiri Klinik Asuransi Sampah), Alfatih Timur (pendiri Kitabisa.com), serta Azalea Ayuningtyas (pendiri Du’Anyam).

Seri kuliah umum yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta kalangan akademisi. Seri kuliah umum ini akan dilaksanakan secara rutin dengan tema-tema lainnya.

Pada seri kuliah kali ini juga dilakukan penyerahan sertifikat dan plakat secara daring kepada pembicara, oleh perwakilan One Asia Foundation (OAF) FKIP Untad, Purnama Ningsih, S.Pd., M.Si., Ph.D. JEF

Pos terkait