Bahas Peluang Bisnis dan Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19

AKUAPONIK - Copy

PALU, MERCUSUAR – Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado angkatan 1983 menginisiasi sebuah seminar daring, bertajuk Webinar Akuaponik, Jumat (29/5/2020). Seminar daring ini mengambil tema Peluang Bisnis dan Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19.

Seminar ini dipandu oleh salah seorang alumni FPIK Unsrat Manado angkatan 1983 yang mengabdi sebagai dosen di Universitas Tadulako (Untad), Dr. Fadly Y. Tantu. Seminar ini menghadirkan tiga orang pembicara, masing-masing Surapati M. Senin (Agriculture Expert- Hydrophonic Specialist dan Urban Farming) dari Bogor, Prof. Dr. Ir. Siegfried Berhimpon, M.S, M.App.Sc. (Marine Food Science and Tecnology, Staf Khusus Gubernur Sulut bidang Ketahanan Pangan) dari Unsrat Manado, serta Prof. Eddy Mantjoro, M.Sc. (Economic Fisheries Resources; Presiden Komisaris PT Nichindo Manado Suisan) dari Unsrat Manado.

Dr. Fadly Y. Tantu sebagai salah seorang penggagas kegiatan ini, Senin (1/6/2020) mengatakan, seminar ini dilaksanakan atas kolaborasi alumni 1983 FPIK Unsrat dengan 4 universitas, yakni FPIK Unsrat Manado,
FAPETKAN Untad Palu, FPIK UNIPA Manokwari Papua dan PSWPLPK LPPM UHO Kendari. Seminar ini sendiri kata dia, dilaksanakan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan praktis untuk ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi berbasis keluarga.

“Pengalaman dan pelajaran dari Covid-19, membuat kita untuk mendesain kembali pola ketahanan pangan, melalui pendekatan dengan menggali kembali kearifan lokal masyarakat tentang lumbung pangan. Ke depan, lumbung pangan segar keluarga harus harus menjadi program Sediaan Pangan Segar, melalui lumbung pangan keluarga,” jelasnya.

Lanjut Dr. Fadly, salah satu lumbung pangan keluarga yang dapat dikembangkan adalah penerapan teknologi akuaponik, yakni sebuah teknologi sederhana yang mengintegrasikan kegiatan akuakultur (produksi ikan) dengan hidroponik (produksi sayur), dan sistem produksi. Teknologi ini menurutnya murah dan mudah diaplikasikan di halaman rumah. Adapun fungsi lain dari akuaponik sebagai lumbung pangan segar keluarga, adalah menjadi sumber ekonomi.

“Jadi, akuaponik akan berperan sebagai salah satu sumber ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Seminar daring ini dibuka oleh Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan Unsrat, Profesor Farnis Boneka.  Adapun partisipan kegiatan ini mencapai 350 orang, dari berbagai daerah di Indonesia. */JEF

Pos terkait