Baiya Lakukan Pendataan Korban Bencana

pendataan

BAIYA, MERCUSUAR – Pasca bencana yang melanda wilayah Palu, Sigi dan Donggala, 28 September lalu, sejak beberapa minggu terakhir aktivitas pelayanan masyarakat di sejumlah kantor pemerintahan di lingkup Pemerintah Kota Palu mulai menggeliat. Di Kantor Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli misalnya, pasca bencana, aktifitas pelayanan di kantor kelurahan berjalan dengan normal seperti biasa.

Demikian dikatakan Lurah Baiya, Hendra Okto Utama, Sabtu (3/11/2018). Adapun kata dia, dokumen kependudukan yang paling banyak diurus oleh masyarakat dalam beberapa minggu terakhir, meliputi dokumen surat keterangan kematian dan taspen.

Selain pelayanan dokumen kependudukan dan administrasi lainnya kpada masyarakat, pemerintah Kelurahan Baiya juga melakukan pendataan terhadap korban bencana di wilayahnya, sesuai instruksi Wali Kota palu, agar pihak kelurahan bersama OPD pendamping, turun mendata korban di wilayah kerja masing-masing. Untuk Kelurahan Baiya sendiri kata Hendra, telah turun melakukan pendataan, didampingi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu.

“Kami sudah lakukan pendataan. Untuk korban meninggal khusus di Kelurahan Baiya akibat gempa dan tsunami yang selesai kami data, sejumlah 12 orang,” ujarnya.

Dalam proses pendataan kata Hendra, pihaknya melibatkan ketua RT/RW, didampingi staf kelurahan serta BabinKamtibmas dan Babinsa setempat. Adapun data pengungsi yang diambil kata dia, per nama dan alamat, termasuk di dalamnya data kepala keluarga, pekerjaan, kondisi rumah apakah rusak berat, sedang, ringan, serta kebutuhan pengungsi di tenda pengungsian, seperti sarana air bersih, MCK serta dapur umum. JEF

Pos terkait