BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Muhammad Hidayat Lamakarate membuka Fokus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema ‘Merangkai Integrasi Menjaga Sinergi dalam Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang/Jasa’ di gedung Pogombo kantor gubernur, Senin (24/2/2020).
Dalan sambutannya, Hidayat Lamakarate menyampaikan atas nama gubernur menyambut baik dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan FGD merupakan suatu sarana yang baik sebagai upaya untuk mencengah terjadinya tindakan korupsi khususnya menyangkut pengelolaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di provinsi.
“Saya bangga melihat antusias saudara sekalian, dengan penuh dedikasi yang tinggi mengikuti kegiatan hari ini,” katanya.
Hal tersebut lanjut Hidayat menunjukkan komitmen bersama dalam pencegahan korupsi dan siap menjadi tauladan serta panutan bagi semua pihak. Berhasil tidaknya pencegahan tindakan korupsi, akan menentukan upaya pengentasan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, penguatan sendi-sendi, demokrasi, dan upaya mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Oleh karena itu, kata dia, gubernur mendorong bahwa pencegahan korupsi harus terus menjadi salah satu prioritas bersama. Hal itu, sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang strategi nasional pencengahan korupsi yang menetapkan sektor pengadaan barang dan jasa sebagai salah satu fokus yang perlu ditingkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran bertujuan dalam upaya pencengahan korupsi.
Untuk itu diharapkan kepada seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan pengelola pengadaan barang dan jasa di Sulteng agar bekerja keras, berintegrasi, dan mengoptimalkan kualitas pengelolaan pengadaan barang dan jasa. BOB
