PETOBO, MERCUSUAR – Curah hujan yang cukup deras dalam tiga hari terakhir ini, membuat terjadinya pendangkalan di tanggul Birobuli, yang mengakibatkan luapan air sudah melewati beberapa rumah warga di Jalan Tanggul Selatan, Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan. Bukan hanya di Birobuli Selatan, namun sejumlah pemukiman di RT4/ RW 7 Kelurahan Petobo juga diterjang banjir kiriman dari Sungai Ngia.
Hal itu dikatakan, Lurah Petobo, Alfin, Rabu (9/9/2020) sore. Dia melanjutkan, untuk menghalau terjangan banjir, sejumlah warga membuat aliran dan tumpukan papan kayu agar aliran air dari Tanggul Birobuli tidak memasuki rumah warga.
“Tanggul diapit dua kelurahan dan dilewati untuk aliran Sungai Ngia, dan hampir selalu mengenangi beberapa rumah warga, beberapa waktu sudah dikeruk alat berat oleh Balai Sungai,” ujar Alfin.
Salah seorang warga, Muh. Alfi Syahrin, mengatakan, sejak Selasa sore, warga yang berada disekitaran aliran Tanggul Birobuli telah bersiaga dikarenakan Tanggul Birobuli senantiasa meluap jika hujan masih mengguyur wilayah Kota Palu dlaam waktu lama.
Sementara, wqarga lainnya, Afghan Razzaq, mengatakan, pada Rabu sore, pihak BNPB telah berada dilokasi dan melakukan beberapa tindakan penangganan bencana, warga disekitaran Kelurahan petobo juga ikut terlibat bergotong royong menghalau banjir agar tidak masuk ke rumah-rumah warga. ABS