PALU, MERCUSUAR – Menapaki jenjang karier sebagai bankir di BRI Cabang Palu selama 25 tahun, dengan berbagai pengalaman yang mumpuni, menjadi latar belakang Hendrik Tandilangi Parassa (53) terjun ke dunia politik, dengan mencalon diri sebagai calon anggota legislatif untuk wilayah Donggala.
Dunia perbankan yang identik dengan pengelolaan keuangan yang tertata rapi, dan mengutamakan pelayanan untuk kepuasan nasabah, menjadikan Hendrik displin dalam mengerjakan berbagai aspek pekerjaan. Hal itu yang akan dibawa, jika dirinya terpilih mewakili masyarakat di pemilihan legislatif, yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang.
“Alasan kami terjun ke dunia politik, karena ingin mengabdi kepada masyarakat dalam tataran yang lebih luas, salah satunya dengan mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif. Karena pada dasarnya, saya suka mengabdi dan berbaur dengan masyarakat, saat masih menjadi bankir di beberapa tempat,” ungkap Hendrik saat ditemui di sebuah warung kopi di Kota Palu, belum lama ini.
Hendrik mengakui, dirinya ingin mencoba tantangan baru dalam bidang perpolitikan, karena dia melihat adanya tantangan yang lebih luas daripada saat dirinya bekerja di perbankan. Walaupun secara kenyataan di lapangan, pola bekerja di perbankan bersinggungan dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang prima. Hal itu juga sama dengan yang terjadi di perpolitikan, yang cakupannya lebih luas dan tingkat kemanfaatannya lebih luas dari berbagai aspek kehidupan.
“Kami mempunyai kelebihan, karena saat menjadi bankir, mempunyai banyak jaringan yang luas dan kami sudah menanam lebih dulu, sehingga nama kami tidak asing bagi masyarakat yang ada di wilayah daerah pemilihan kami, yang berada di wilayah Kecamatan Banawa Selatan, Rio Pakava, dan Pinembani,” tandas Caleg dari Perindo itu, sembari menambahkan telah menyiapkan strategi khusus untuk mendulang suara sesuai pengalamannya selama ini. HAI