TALISE, MERCUSUAR – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sulawesi Tengah, mengirim 1 ton beras dan 20 ribu bungkus mie instan untuk masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.
Bantuan itu akan dikirim dan didistribusikan langsung ke masyarakat terdampak di dua kabupaten, yakni Mamuju dan Majene, Rabu (20/1/2021), dan kawal langsung oleh sejumlah kader MKGR Sulawesi Tengah.
Ketua DPD Ormas MKGR Sulawesi Tengah, Ansyar Sutiadi, mengatakan bantuan tersebut berasal dari para kader MKGR yang ada di Sulawesi Tengah dan Ketua Umum Ormas DPP MKGR Roem Kono. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa bencana alam yang menimpa masyarakat Sulawesi Barat yang telah menelan korban 81 jiwa (data per Senin, 18/1/2021), 19.335 jiwa pengungsi, dan 1.150 bangunan rusak.
“Ini sebagai bentuk kepedulian para kader di Sulawesi Tengah dan juga Ketua Umum kami, Bapak Roem Kono, atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Barat, dengan harapan semoga bantuan itu paling tidak dapat meringankan beban yang dirasakan saat ini oleh saudara-saudara kita di sana,”ujar Ansyar Sutiadi, Senin (18/1/2021).
Khusus kader yang ada di Sulawesi Tengah sendiri kata Ansyar, terlebih yang ada di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, telah merasakan betul sebagai seorang penyintas, di hari-hari awal pascabencana hidup dalam kesulitan dan keterbatasan.
Di tengah kesulitan dan keterbatasan itu, masyarakat Sulawesi Baratlah yang pertama kali datang mengulurkan tangan dan bantuannya masyarakat Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi.
Lebih lanjut kata Ansyar, masyarakat Sulawesi Barat telah dilanda bencana, kini giliran masyarakat Sulawesi Tengah yang mengulurkan tangan membantu masyarakat Sulbar yang terdampak. UTM