TALISE, MERCUSUAR – Bukti dari perlindungan pekerja, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu melakukan Program Return To Work (RTW) kepada pekerja setelah mendapat pelayanan medis di rumah sakit. Realitas itu menjadi perhatian BPJS dengan mewujudkan alat bantu gerak (protesa tangan dan kaki) kepada tenaga kerja.
Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, Merry Taroreh mengatakan, kecelakaan ketika bekerja merupakan sesuatu yang tentunya tidak kita harapkan. Semua orang pun tak akan mau, tapi jika sudah terjadi, seorang yang terkena trauma kecelakaan kerja butuh semangat dan alat bantu baru untuk bekerja kembali.
Olehnya, kata dia Sebanyak empat orang pekerja yang mengalami kecelakaan kerja yang mengalami cacat fungsi saat kecelakaan kerja menimpa mereka, usai menjalani perawatan medis dan kembali bekerja untuk menunjang aktifitas mereka, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan bantuan protesa tangan atau jari palsu dalam membantu kerja jari mereka yang harus diamputasi.
Mereka yang dibantu diantaranya adalah Kaman merupakan pegawai PT.Indonesia Ruipa Nikel Chorme Aloy (IRNC) Morowali yang mengalami kecelakaan kerja pada 30 September 2018 yang kehilangan kedua jari tengah dan telunjuknya, kemudian Sukiman pekerja dari PT. Mega Batu Abadi yang beradai di Labuan Kabupaten Donggala dan Erwinsyah pekerja di PT IMIP.
Merry menaku sangat senang melihat semangat yang ditunjukkan para pekerja yang telah mendapat bantuan protesa bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal dan dapat bekerja kembali.
“Saya melihat semangat ini sangat luar biasa,sehingga saya yakin dengan semangatnya tersebut bisa lebih cepat dalam melewati tahap-tahap yang di berikan yang bekerjasama dengan Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Undata Palu,” katanya, Kamis (18/7/2017).
Selain itu dia menyampaikan apresiasi kepada perusahaan yang berkomitmen untuk memperkerjakan kembali keempat pekerja ini di perusahaannya. Dengan adanya komitmen seperti ini sangat bagus sekali bagi pekerja sehingga dia bisa lebih fokus dalam hal penyembuhan dirinya.
“Jadi, ini merupakan bagian dari pemeriksaan dan fasilitas yang diberikan atas dokter spesialis orthopedic,” jelasnya.
dia mengatakan, program ini diperuntukkan bagi tenaga kerja yang alami kecelakaan sampai sembuh total dan kembali bekerja. Tahun ini pertama kalinya bantuan diserahkan langsung di Kota Palu, karena RS Undata telah memilki tenaga medis yang berkompeten, karena sebelumnya pihak BPJS Ketenagakerjaan harus membawa pasien ke Makassar. ABS