Barisan Pemuda Lore, Imbau Masyarakat Saling Hargai Pada Pilkada

FOTO BARISAN PEMUDA LORE

PALU, MERCUSUAR – Barisan Pemuda Lore mengimbau masyarakat untuk dapat saling menghargai terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Hal itu disampaikan Koordinator Barisan Pemuda Lore, Yondianto pada wartawan Media ini, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, Barisan Pemuda Lore menyatakan sikap untuk mendukung seluruh upaya dalam rangka menghindari perpecahan akibat pilkada.

“Kami meminta masyarakat agar menghindari isu Suku Agama Ras dan Antar golongan atau SARA serta berita dan informasi bohong atau hoax dalam menghadapi pilkada serentak tahun ini. Di tengah perbedaan, kita harus tetap saling menghargai pilihan masing-masing. Kita harus tetap menjaga kondusivitas dan harmonisasi di masyarakat,” ujar Yondianto.

Perbedaan pilihan adalah keniscayaan yang tak dapat dihindari dalam demokrasi. Namun perbedaan pilihan harus dipandang sebagai suatu potensi guna menghasilkan pemimpin yang jujur dan adil. “Pilkada adalah instrumen demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat dan tentunya dapat menjalankan amanat rakyat di setiap daerahnya di Sulteng. Pemimpin harus memiliki visi-misi untuk memajukan daerah, harus bisa jadi figur yang mengayomi seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

Sementara bagi KPU dan Bawaslu, ia berharap dapat menjalankan peran secara baik dan tidak memihak, agar dapat meminimalisir potensi masalah yang muncul. “Para calon kepala daerah juga memiliki peran yang sangat sentral dalam menciptakan pilkada yang damai. Olehnya calon kepala daerah yang kalah pun kedepan harus bisa legowo menerima kekalahan. Kami pun mendukung Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan pilkada,” tutupnya. BAH

Pos terkait