PALU, MERCUSUAR – Tingginya curah hujan yang terjadi di Provinsi Sulteng akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus Basarnas Palu.
Untuk itu Basarnas Palu meningkatkan kesiapsiagaan, baik personel maupun peralatan SAR.
Demikian dikemukakan Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, ia telah mengimbau pada seluruh personel SAR siap siaga jika saat diterjunkan melakukan pencarian dan pertolongan di lokasi bencana.
Sebab curah hujan yang tinggi membahayakan keselamatan personel SAR ketika melakukan tugas, karena bencana sewaktu-waktu dapat kembali terjadi saat menjalankan tugas SAR. Olehnya itu, kesiapsiagaan dan tanggap yang dimaksud supaya personel bergerak dengan cepat saat bertugas tanpa membahayakan keselamatan mereka.
“Saya harap semua personel selalu siap siaga, baik itu personil yang ada di Basarnas Palu maupun yang ada di Pos dan Unit Siaga SAR,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Palu, Andi Sultan mengimbau kepada masyarakat khususnya yang bermukim di lokasi-lokasi rawan banjir, agar lebih hati-hati dan selalu waspada.
“Untuk masyarakat apabila terjadi kondisi yang membahayakan seperti banjir dan lain-lain, agar tidak segan-segan menghubungi nomor emergency call Basarnas yakni 115,” imbau Andi Sultan. BOB
