Begal Marak, Masyarakat Diminta Lebih Waspada

AKBP-Mujianto-S.IK_

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR –  Kapolres Palu, AKBP Mujianto, menuturkan pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal  di wilayahnya hukumnya lagi marak. Masyarakat pun diminta lebih waspada.

Belum lama ini, pelaku begal beraksi di wilayah Polsek Palu Timur. Dimana pelaku merampas barang milik pengendara roda dua dan mengancam korban dengan senjata tajam dan busur. Pelaku tidak segan-segan melukai korbannya.

“Iya benar, kasus begal ini sedang ditangani di Polsek Palu Timur. Pelakunya masih kami buru,”kata Kapolres, Selasa (22/10/2019).

Menurut Kapolres, semua wilayah hukum di Polsek jajaran rawan akan aksi curas. Terutama di jalan-jalan sepi dan tidak dilengkapi fasilitas lampu jalan. Korban akan membegal korbanya, jika melihatnya berkendara sendirian.

“Di wilayah Timur itu sering di Jalan Soekarno-Hatta atau seputaran STQ dan Tugu Perdamaian, juga  di jalan RE Martadinata, dan beberapa jalan poros lainnya,”ungkapnya.

Ia meminta masyarakat agar lebih waspada saat berkendara. Jangan berkendara sendirian saat malam hari dan hindari jalan sepi. Bagi wanita agar tidak menggunakan perhiasan berlebih saat berkendara, karena bisa saja memicu aksi begal.

“Masyarakat harus lebih waspada baik siang maupun malam hari. Karena pelaku akan melakukan aksinya jika ada kesempatan. Jangan sampai kita menjadi korban begal,”tambahnya.

Untuk meminimalisir aksi kejahatan di wilayahnya, Polres Palu rutin setiap malam berpatroli di tempat yang dianggap rawan begal dan kejahatan lainnya. IKI

Pos terkait