Belasan Gepeng Terjaring Razia Gabungan

terjaring razia
TERJARING RAZIA - Sejumlah gepeng yang terjaring razia gabungan, saat diamankan di rumah singgah Dinsos Kota Palu,  Kamis (12/11/2020) malam. Foto: ANDI BESSE/MS

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Sebanyak 11 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) terjaring razia gabungan yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan Kota Palu, Kamis (12/11/2020) malam. Dari belasan gelandangan yang terjaring itu terdapat beberapa anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Salah seorang anak berumur 12 tahun dan masih duduk kelas 5 SD, mengaku mengemis untuk membeli HP, dan itu dia lakukan baru dua bulan terakhir ini.  “Saya baru dua bulan ini juga di jalan, untuk membeli HP, karena ada tugas,”ungkapnya kepada petugas.

Sementara, Lisa (14) asal Makassar mengungkapkan, dirinya mengamen di lampu merah Samratulangi selama sebulan lebih dan sudah dapat membeli HP, sehari-hari dia bersama teman-temannya yang kebanyakan pria tinggal di Jalan Masjid Raya, tepatnya depan Workop Sudimari 2, untuk aktivitas mandi dilakukan di Kamar Mandi ATM Masjid Raya.

Lima orang lainnya, yang terjaring razia sebagian berasal dari Kota Makassar, Kota Kendari dan Kapuas Kalimantan, total 11 orang yang dijaring.

Menurut Kadinsos Kota Palu, Rommy Sandi Agung bahwa gepeng yang asal dari luar kota ini sementara akan ditampung di rumah singgah milik Dinas Sosial. “Kita lakukan rehab sosial, rencananya akan kita pulangkan pada Senin atau Selasa ke daerah asal, besok kita akan koordinasi ke Dinas Sosial masing-masing,”jelas Rommy.

Sebelumya pihak Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan rapid test untuk para gepeng yang terjaring razia itu. “Untuk yang bocah asal Palu ini, akan panggil keluarganya untuk identifikasi kembali keluarganya, agar tidak lagi ada anak-anak mengemis,”bebernya.

Selain itu terjaring, seorang pria yang membawa kotak sumbangan dan menggalang dana di lampu merah Jalan Sis Aljufri, yang katanya untuk membantu korban banjir Bandang Banyumas Jawa Tengah. ABS

Pos terkait