Belasan Rumah di Balaroa Diterjang Puting Beliung

BALAROA, MERCUSUAR – Belasan rumah warga di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, diterjang angin puting beliung, Rabu (15/2/2023) pagi. Akibatnya, rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, bagian atap rumah warga terangkat disapu angin kencang, bahkan sebagian material seng ikut terbang dan tersangkut di tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.00 wita. Guyuran hujan disertai angin kencang (puting beliung) menerjang pemukiman warga, yang mengkibatkan kerusakan belasan rumah warga.

Anhar Dodi warga setempat, mengungkapkan terjangan angin puting beliung, begitu tiba-tiba dan berlangsung cepat, seketika itu bagian atap rumah miliknya terangkat terbawa angin. “Bumbungan rumah langsung terangkat,” jelasnya.

Dia mengatakan, terjangan angin puting beliung ke pemukiman warga merupakan yang pertama kalinya terjadi. 

“Sebelumnya pernah terjadi tetapi tidak di rumah warga, tetapi melainkan dibagian atas kaki gunung Gawalise (lokasi Huntap),” jelasnya.

Sementara, Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Balaroa, Emil Melvin mengatakan, informasi awal yang pihaknya terima terdapat 13 rumah yang terdampak, dan saat ini pihaknya masih pihaknya masih dalam proses pendataan serta menunggu warga yang melaporkan kerusakan rumah akibat terjangan angin puting beliung.

“Sampai dengan saat ini baru ada 13 warga yang melapor,” ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah warga terdampak sebagian memilih tetap berdiam di rumah masing-masing, sementara sebagian warga menumpang tinggal di rumah kerabat terdekat. AMR

Pos terkait