KAMONJI, MERCUSUAR- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu, Sabtu (11/8/2018), menggelar sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi takmir (pengurus) masjid se-Kota Palu.
Setelah sosialisasi,Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu Muhyiddin DJ dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu, Muh Iqbal Andi Maga menandatangani nota kesepahaman untuk mengikutkan para pengurus masjid dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan, di Aula Asrama Haji Transit Palu.
Muhyiddin DJ mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu merupakan salah satu dari sekian banyak tugas konstitusional BPJS-TK diantaranya memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program jaminan sosial kepada peserta dan masyarakat.
BPJS-TK sebagaimana fungsinya menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan kematian, program jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
“Program jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan program pemerintah yang memberikan perlindungan atas risiko sosial atau risiko ekonomi atau pekerjaan bila tenaga kerja yang bersangkutan meninggal dunia atau mengalami halangan tetap untuk bekerja, dengan iuran minimal Rp.12.500 sudah dapat dijamin dalam perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian akibat kerja,” ujarnya.
Sementara, Iqbal memberikan apresiasi kerjasama itu, karena program DMI yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid. ” Pekerjaan takmir dan pengurus masjid terlihat sederhana tetapi pekerjaan yang berat,” kata Iqbal.
Dari setiap masjid pada tahap awal ini akan didaftarkan sebanyak tiga orang, dengan premi sebesar Rp12.500 ribu per orang per bulan. Bila mereka mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia, peserta akan mendapat santunan 48 kali gaji bulanan dan bila harus dirawat di rumah sakit, BPJS akan membiayai seluruh perawatan mereka hingga pulih pada fasilitas kelas satu di rumah sakit.
Sementara itu, pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu Mun`im Godal mengatakan tercatat sebanyak 328 masjid dan 67 musala yang tersebar di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.
Acara tersebut dihadiri Ketua MUI Kota Palu Prof Dr Zainal Abidin dan anggota Dewan DPR dari Partai Golkar, Muhidin Said. ABS