Beringin Nunu Buka Peluang ke Perdelapan Final

RAKSATAMA FOTO 2

PALU, MERCUSUAR – PS Beringin Putra Nunu  memperlihatkan karakter aslinya sebagai tim  yang pantas  diunggulkan  di turnamen Raksatama Cup  (RKSC) 2019. Pasca kalah 0-1 dari Rauf Junior  di laga kedua penyisihan grup G, tampaknya Arie Kiswanto sudah pulih 100 persen  untuk kembali membuktkan bahwa  mereka pantas menyabet juara RKSC empat tahun lalu.

Pada laga yang dimainkan di lapangan Yonif 711 Raksatama, Kamis (14/3/2019) petang, Beringin Putra  tak memberikan ruang bagi Kramat Jaya untuk  keluar menyerang meskipun klub asal Kelurahan Lasoani  ini  sempat unggul pertama setelah sepakan  jarak jauh Arie Setiawan  gagal ditepis kiper M Ragib di menit ketujuh.  

Semangat untuk menang  agar menjaga asa lolos ke perdelapan final di bangun BeringinPutra setelah gol tersebut. Kramat Jaya pun di buat bertahan oleh tekanan yang dilakukan Beringin Putra. Dan hasilnya sontekan Zailun dari jarak dekat  yang menghasilkan gol penyeimbang  menghidupkan lagi peluang  Beringin Putra.

Lini pertahanan Kramat Jaya yang mendapat tekanan bertubi-tubi  dari  Beringin Putra akhirnya tak berdaya  setelah  first time Apriansyah  membawa Beringin Putra Nunu  memimpin 2-1 di menit ke-46.  Dan di akhir  episode ini, Zailun kembali mencetak gol ketiga untuk kemenangan akhir Beringin Putra 3-1.

“Kita tak punya waktu untuk berlama-lama  berada di bawah Rauf Junior. Karena ada PS Mamboro yang siap menyalip kita kalau tak bisa menang hari ini. Maka  saya sangat bersyukur  atas hasil ini,”ujar center back Beringin Putra, Syarif Pirlo  kepada Mercusuar usai laga.

Sementara itu, persaingan merebut puncak grup F sudah selesai  usai Primatama dan Gada Perintis bermain imbang 1-1.  Sontekan jarak dekat  Nofri di menit ke-55  membawa Primatama memimpin satu gol.  Tapi, pinalti kapten tim Gada Perintis, Daus  di menit ke-66 menghasilkan skor penyeimbang 1-1 yang bertahan hingga usai laga.

“Sebenarnya kami sudah lolos ke babak 16 Besar sebelum pertandingan . Tapi, walau demikian  kita tidak mau melepas  pertandingan ini,  karena hal  ini menyangkut mental , reputasi dan gengsi. Semua pemain saya tekankan  untuk fight dan selalu fokus dan Alhamdulillah  anak-anak bisa menjaga pesan saya,” tutur coach Marwan. CLG   

Pos terkait