PANDEMI Covid – 19 menjadi titik balik keputusan Enindaryuni untuk memutuskan mengundurkan diri menjadi perawat disalah satu rumah sakit di Kota Palu.
Enin panggilan akrabnya saat itu sudah nyaman berprofesi sebagai perawat mengundurkan diri karena pertimbangan anak semata wayang yang menjadi buah hatinya tidak ada yang mengurus sementara suaminya bekerja sebagai wirausaha.
“Saat musim covid dan saya khawatir dengan anak saya sehingga setelah diskusi dengan suami saya mengajukan diri menjadi perawat di rumah sakit untad,” kata wanita beranak satu itu saat ditemui di kios asesoris hp yang terletak di Jalan Dayodara, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Palu Timur, Senin (29/4/2024).
Sebuah keputusan yang berat yang harus diambilnya karena pekerjaan perawat adalah cita-citanya sejak SMU sehingga melanjutkan pendidikan di Akademi Perawat (Akper) Cendrawasih Palu.
Setelah tidak bekerja, melalui dorongan suami membuka kios kecil asesoris dan isi ulang hp dan kemudian setelah melihat informasi di hp ada peluang menjadi agen BRIlink karena di daerahnya belum ada Agen BRIlink.
“Saya memberanikan diri mendatangni kantor unit BRI Bumi Nyiur untuk menanyakan informasi Agen BRIlink dan diterima dengan ramah oleh mantri BRI,” kata wanita berkerudung itu sambil tersenyum.
Ernin dan suaminya kemudian melengkapi berbagai persyaratan menjadi Agen BRIlink dan disetujuia menjadi Agen sejak akhir 2021 di wilayah Dayodara.
“Setelah resmi menyandang Agen BRIlink saya memberitahu teman – teman di komplek perumahan telah membuka agen layanan keuangan yang melayani transfer, tarik tunai, pembayaran cicilan, pembelian pulsa dan berbagai hal lainnya yang berkaitan keuangan,” papar wanita berusia 35 tahun itu.
Ketekunan dalam menjalankan usaha menjadi modal penting bagi pasangan suami istri ini, sehingga setiap transaksi keuangan selalu diberikan pelayanan yang optimal. Dan buah dari ketekunan bekerja adalah bisa memperluas toko hp, membeli mobil, dan berangkat umroh.
“Alhamdulillah saya mendapatkan manfaat menjadi Agen BRIlink sehingga kami bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan kami sekeluarga,” ucapnya.
Dirinya tidak khawatir bermunculan Agen BRIlink karena loyalitas pelanggan terhadap layanan agen yang dijalankan sangat tinggi sehingga ketika ada pembukaan agen baru mereka tetap bertransaksi di agen miliknya.
“Pelanggan-pelanggan lama saya masih melakukan transaksi di tempat saya walau sudah ada loket pembayaran di dekat rumahnya,” tuturnya.
Dia berharap keberadaan dirinya sebagai Agen BRIlin bisa bermanfaat bagi semua orang karena mayoritas warga disekitaran rumah dan tokonya adalah pekerja kantoran sehingga untuk melakukan pembayaran angsuran rumah, kendaraan, dan sebagainya bisa dilakukan saat pulang kerja.
Wawan, mantri BRI dari Unit Bumi Nyiur mengungkapkan keberadaan Agen BRIlink Erninda sangat bagus dengan nilai transaksi setiap hari mencapai 100 transaksi dengan yang dominan penarikan dan transfer. HAI
