Bersinergi Wujudkan Pers Profesional dan Bermartabat

PWI-a7eb7e17
FOTO: Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari menyerahkan bendera pataka PWI Sulteng kepada Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana usai melantik kepengurusan periode 2022-2027 di Ballroom Hotel Santika Palu, Kamis (20/10/2022). FOTO: MUHAMMAD RIFKI/MS

PALU, MERCUSUAR – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari melantik pengurus PWI Sulawesi Tengah periode 2022-2027 di Ballroom Hotel Santika Palu, Kamis (20/10/2022).

Selain agenda pelantikan, Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Pusat, Hj Indah Kirana juga mengukuhkan kepengurusan IKWI Sulteng.
Acara pengukuhan Pengurus PWI Sulteng ini turut dihadiri Gubernur Sulteng Rusdy Mastura sekaligus menyampaikan sambutannya, mantan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, pejabat unsur Forkopimda Sulteng, ketua organisasi pers dan pimpinan media massa di daerah setempat.

Ketua PWI Sulteng, Tri Putra Toana mengatakan, periode kepengurusannya akan lebih bersinergi mewujudkan pers profesional dan bermartabat di Sulteng. Pers merupakan profesi mulia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian dan kode etik jurnalistik.

“Adanya sejumlah platform media sosial seringkali menyajikan berita bersifat privasi dan mengabaikan dampak buruknya. Di sini, pers memiliki peran penting dalam mengolah dan menyajikan berita sesuai dengan prosedur, redaksional, dan profesional. Sehingga tidak menimbulkan simpang siur pemberitaan di masyarakat,”kata Tri Putra Toana.

“Jiwa netralitas pers sangat dibutuhkan agar berita ditampilkan dengan berimbang, akurat dan tidak memihak pada kepentingan apapun,” tegasnya lagi.
Sejatinya, kata Ongky-panggilan Tri Putra Toana, pers punya tanggung jawab dalam menyebarkan beragam informasi sesuai fakta untuk mendukung kemajuan masyarakat. Pers sangat berperan penting dalam pembangunan. Juga mendorong partisipasi dan menjaga kondisi masyarakat tetap kondusif.
Pers selain mewartakan setiap kejadian di tengah masyarakat, juga berperan dalam memberikan kritik kebijakan pemerintah.

Sementara Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura berharap PWI Sulteng bisa menjaga marwah organisasi dan mengikuti perkembangan zaman. Kerena ke depannya akan dihadapkan dengan berbagai kecanggihan teknologi dan tantangan lainnya.

“Pers harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan lebih profesional,” kata Rusdy Mastura.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengungkapkan, sinergitas dan komunikasi sosial penting dalam membangun pers bermartabat. Pers juga dituntut untuk memiliki kompetensi.

“Pers harus kompeten, agar betul-betul memahami peran dan tugas pers di masyarakat,” kata Atal.
Menurutnya, pemerintah daerah (pemda) dan pers perlu berkolaborasi dalam membangun kematangan demokrasi bangsa guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Pers sebagai pilar keempat demokrasi, olehnya itu pemerintah dan pers saling mengisi dalam mewujudkan tatanan kehidupan bangsa yang lebih sejahtera dan mandiri,” katanya.

Menurut Atal, kedudukan pemerintah dan pers sama-sama untuk membangun bangsa yang lebih maju dan bermartabat demi kepentingan publik, maka untuk mewujudkan itu diperlukan harmonisasi yang baik.
Ia mengutip salah satu klausul dalam amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers bahwa pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial, sehingga dalam tatanan bernegara yang menganut demokrasi sangat berperan penting dalam menyebarluaskan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, kata dia, profesi ini juga menjadi tolak ukur kebebasan bersuara demi kemajuan bangsa dan negara.

“Kerja-kerja pers memperoleh, mengolah dan menyebarluaskan informasi sesuai dengan kaidah jurnalistik yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Atal.

Selain itu, lanjut Atal, produk pers secara tidak langsung berperan sebagai literasi mengembangkan wawasan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia juga mendorong profesionalisme wartawan dalam melaksanakan tugas di lapangan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

“Komunikasi sosial dan hubungan kerja antara pers dengan pemerintah tidak ada sekat, karena keduanya saling membutuhkan,” ucap Atal.

Pada kesempatan itu mantan Ketua SIWO PWI ini juga meminta dukungan Gubernur Sulawesi Tengah terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 di Malang, Jawa Timur, pada November mendatang melalui bantuan anggaran untuk kontingen Sulteng.

“Melalui kesempatan ini kami juga mengharapkan dukungan Pemda terkait program yang dijalankan, salah satunya kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) guna mewujudkan insan pers yang profesional,” ujar Atal.

Ketua PWI Pusat Atal S. Depari didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh berada di Palu dalam rangka mengukuhkan Pengurus PWI Provinsi Sulteng periode 2022-2027 yang diketuai Tri Putra Toana dan sekretaris Temu Sutrisno, serta pengukuhan pengurus Dewan Kehormatan Provinsi PWI Sulteng dan IKWI Sulteng 2022-2027. Ketua IKWI dijabat Hj. Maya Malania Noor, dengan Sekretaris Nova Herlina.IKI/ANT

Pos terkait