Besi Bekas Jembatan IV Gagal Dilelang

lelang besi jembatan

TANAMODINDI, MERCUSUAR– Satu unit scrap eks rangka baja Jembatan Palu IV senilai Rp1.718.347.000.00 dengan nilai jaminan sebesar Rp.500.000.000 seberat 9 kg gagal dilelang, dimana seharusnya besi tersebut telah terjual bersama 61 unit kendaraan aset Pemerintah Kota Palu katagori rusak berat oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu di ruang Bantaya Setda, Kamis (23/5/2019).

Menurut Kasubid Pemanfaatan dan Penghapusan BMD DPKAD Palu, Husna, gagalnya penjualan besi jembatan itu dikarenakan permasalahan jaringan internet sehari sebelumnya, sehingga calon pembeli gagal melakukan transaksi, selain itu alasan calon pembeli lainnya karena saat akan menyetor uang jaminan ternyata loket bank sudah tutup, sehingga tidak satupun calon pembeli yang menyatakan siap membeli atau berhasil bertransaksi.

“Tadi saja kita harus berhenti satu jam karena kendala signal jaringan operator internet dan nanti kita pindah ke KPKNL baru bagus jaringan, sehingga proses lelang bisa dilanjutkan, namun dari 73 unit kendaraan milik pemda yang rusak berat akibat diterjang tsunami dan gempa 28 September 2018, hanya 61 unit yang laku, sedangkan besi bekas jembatan IV belum terjual,” ujarnya.

Dari 61 unit tersebut baik kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, pemda mendapatkan hasil lebih dari Rp.500 juta. Mengenai pelelangan kembali, Husna mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pembahasan kembali bersama pimpinan termasuk lelang kembali besi jembatan IV Palu tersebut.

Namun DPKAD kedepan masih akan melelang barang elektronik milik 41 OPD lingkup Pemkot, akan tetapi masih akan dinilai terlebih dahulu oleh pihak KPKNL. “Termasuk didalamnya ranjang tempat tidur pasien, yang kemungkinan akan dilaksanakan setelah lebaran,” ujarnya. ABS

Pos terkait