PALU, MERCUSUAR – Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi guru Agama Hindu yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Hindu, diharapkan dapat menjadi stimulus yang mendorong kreatifitas para guru di masa pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Rusman Langke, di hadapan puluhan guru Agama Hindu yang mengikuti Bimtek KKG dan MGMP Agama Hindu, di Pasraman Jagathnatha Palu, baru-baru ini.
“Dengan metode daring, peserta didik tetap mendapatkan pembelajaran agama Hindu, dengan menggunakan fasilitas internet. Sehingga itu tidak menjadi penghalang, baik guru maupun peserta didik,” ujar Rusman.
Ia menjelaskan, metode pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sistem daring di masa pandemi, harus tetap disesuaikan dengan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Olehnya, orang tua, guru serta siswa harus saling memahami bagaimana memahami pemanfaatan aplikasi yang digunakan.
“Profesional guru ditentukan dalam menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran daring, sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam menerima materi,” tandasnya.
Kegiatan Bimtek KKG dan MGMP agama Hindu tersebut, diikuti sebanyak 30 orang guru agama Hindu dari seluruh jenjang pendidikan di Kota Palu. IEA
