TANAMODINDI, MERCUSUAR – Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar meluncurkan fitur khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mempermudah pengurusan pensiun dan kenaikan pangkat, pengenalan ini pada rakor launching aplikasi Ewako dan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM di lingkup Kantor Ragional IV BKN Makassar via video Conference, Rabu (1/7/2020).
Rakor ini dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu, Muliati. Dimana Ewako berarti aplikasi Electronic Webservice Application of KPO and PPO (Ewako), sangat memudahkan ASN dan BKPSDMD dalam menginput data yang akan mengurus, dan tidak lagi mengeluarkan biaya pengiriman dokumen ke Makassar, sebab semua di scan melalui aplikasi Ewako ini.
Diakui Muliati bahwa meskipun belum terakses daring dan masih luring (offline), namun akan diupayakan menuju kesana (daring), paling tidak memudahkan pegawai dalam pantauan status kepegawaian (kenaikan pangkat dan pensiun. Pengajuaan permohonan perubahan data dengan melampirkan dokumen pendukung secara digital.
Untuk penerapan aplikasi Ewako berdasarkan penyampaian dari kepala BKN Kantor Regional IV BKN Makassar adalah penerapan aplikasi Ewako rakor teknis kepegawaian serta di bidang pengangkatan dan pensiun PNS se-wilayah kerja Kantor Regional IV BKN Makassar.
Dalam rakor tersebut, Mulaiti menyampaikan selamat dan sukses atas dilaunchingnya aplikasi Ewako dan dan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM. “Dengan adanya aplikasi Ewako ini bisa lebih memudahkan dalam setiap pengurusan teknis kepegawaian dan harapan kami aplikasi Ewako ini walaupun masih secara offline namun kedepannya bisa lebih ditingkatkan menjadi online agar lebih memudahkan lagi,”katanya.
Ewako ini untuk pengajuan persyaratan kenaikan pangkat dan pension,berkas tetap dikirim ke BKPSDMD, hanya tidak dikirim ke Makassar lagi, sebab dulu harus menyewa mobil dan menugaskan dua orang staf untuk mengantar berkarung-karung berkas tersebut.
“Tadi saya meminta apakah kita mengimput dari sini saja, tidak lagi harus ke Makassar. Ini masih aplikasi interen, kita hanya menyiapkan sarana komputer untuk menginputnya,”bebernya. ABS
