BMKG: Aktivitas Gempa Masih Normal

  • Whatsapp
HENDRIK LEOPATTY - Copy (3)

PALU, MERCUSUAR – Kepala Seksi Data dan Informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Palu, Hendrik Leopatty menyebutkan, aktivitas tiga gempabumi yang terjadi pada Selasa (17/3/2020) dini hari adalah aktivitas normal. Hal ini menanggapi keresahan masyarakat, terkait dua gempa dalam selang lima menit yang terjadi di wilayah Toaya, Kecamatan Sindue, Selasa (17/3/2020) dini hari pukul 02.12 WITA dan 02.17 WITA, dengan kekuatan masing-masing 3.4 SR dan 3.2 SR.

Menurut Hendrik, pihaknya menyebut gempa tersebut masih dalam aktivitas normal, karena dalam rekam data pihaknya hingga saat ini, masih terbilang stabil. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak panik.

Lanjut Hendrik, pihaknya juga telah menambah tiga alat sensor pendeteksi gempa di wilayah Pantai Barat, Kabupaten Donggala. Tiga sensor pendeteksi gempa tersebut, masing masing ditempatkan di Balaesang, Balaesang Tanjung dan Sindue.

Dengan tiga sensor pendeteksi gempa tersebut kata Hendrik, maka aktivasi gempa kecil berkekuatan 1.5 SR hingga 3.0 SR, sudah terekam bagus di BMKG. Selain tiga sensor baru di wilayah Pantai Barat Kabupaten Donggala tersebut, ada 13 sensor baru lainnya yang telah dipasang pada 2019 dan tersebar di wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Buol, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali.

“16 sensor baru yang dipasang tahun 2019 lalu sudah aktif semua dan cakupannya mantap. Tinggal edukasi ke masyarakat agar tidak panik saat terjadi gempa,” ujarnya. JEF

Baca Juga