PALU, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) Palu resmi menempati kantor baru yang terletak di jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu. Sebelumnya, BNNK Palu menempati kantor di Jalan Soekarno-Hatta, Tondo, Palu.
Kantor baru BNNK Palu tersebut diresmikan Kepala BNN Provinsi Sulteng, Brigjen Pol Monang Situmorang, Senin (21/12/2020).
Dalam sambutannya, Kepala BNN SUlteng berharap kepada seluruh jajaran BNNK Palu, untuk turut meningkatkan semangat dan kinerja dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Palu.
“Dengan menempati kantor baru harus lebih bersemangat lagi. Setiap ada perubahan, paling tidak ada juga perubahan (peningkatan) kinerja rekan-rekan BNN Kota Palu,” tegasnya.
PERINGKAT EMPAT NASIONAL
Ia mengingatkan bahwa Provinsi Sulteng berada pada peringkat 4 nasional terkait angka prevalensi pemakai narkoba dalam setahun pada tahun 2019, yakni 2,80% dibanding jumlah penduduk atau sebanyak 52.341 jiwa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2017, yakni sebanyak 36.594 jiwa atau prevalensi sebesar 1,70% persen. Pada tahun itu, Sulteng masih berada pada peringkat 17 nasional. “Artinya dalam waktu dua tahun hampir mengalami kenaikan hingga seratus persen. Upaya pencegahan tentu tidak lepas dari dukungan dari seluruh aparat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan, serta seluruh elemen masyarakat Sulteng semua terlibat,” tuturnya.
LIMA DAERAH RAWAN NARKOBA DI PALU
Sementara itu, Kepala BNNK Palu, AKBP Dr Baharuddin berharap tokoh masyarakat utamanya tokoh agama dapat bersinergi bersama BNN untuk menurunkan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Sulteng, khususnya di Kota Palu. Sebab dari enam daerah rawan di Sulteng, lima di antaranya berada di Kota Palu.
“Saya yakin, kalau kita bersama-sama khususnya dengan tokoh-tokoh agama, Insya Allah di tahun depan bisa kita turunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kota Palu,” tandas Baharuddin. IEA