BNNP Sulteng dan Lapas Palu, Beri Bimbingan Konseling Bagi WBP

Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu mengikuti bimbingan konseling, Senin (21/10/2024), bertempat di ruangan Aula Lapas Kelas IIA Palu. FOTO: DOK KEMENKUMHAM SULTENG

PETOBO, MERCUSUAR – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu mengikuti bimbingan konseling, Senin (21/10/2024), bertempat di ruangan Aula Lapas Kelas IIA Palu. Kegiatan ini melibatkan konselor dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng, Eka Martha Dianti, S.Psi, serta Yulmawati L. M, S.Kep, didampingi staf pembinaan dan tenaga medis Lapas Palu. 

Kepala Lapas Palu mengimbau agar WBP Lapas Kelas IIA Palu harus mampu bercerita kepada sesama mereka, jika menghadapi suatu masalah dan mencari solusi bersama.

Selanjutnya, WBP Lapas Palu melanjutkan pembelajaran dengan bimbingan konseling bersama para konselor dari BNNP. Dalam sesi ini, WBP mendapat pembimbingan untuk mengetahui masalah, serta kesulitan yang mereka rasakan, agar nantinya dapat diberi pengarahan dan solusi untuk mengatasinya.

“Pembimbingan konseling bertujuan baik bagi WBP. karena membantu mereka untuk mengembangkan diri secara optimal, mencapai kemandirian dan mengatasi permasalahan yang dihadapi, baik diri sendiri dan sosial,” ujar salah seorang Konselor BNNP.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar,  turut mengapresiasi atas kolaborasi antar instansi tersebut. Ia berharap agar kolaborasi tersebut senantiasa menciptakan hasil yang berdampak bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Kolaborasi antara Lapas Palu dan BNNP dalam menyelenggarakan kegiatan bimbingan konseling ini sangat kita apresiasi. Ini menunjukkan sinergi yang baik antar instansi dalam upaya pembinaan Warga Binaan. Saya berharap kerjasama seperti ini dapat terus ditingkatkan,” harap Hermansyah Siregar.

Ia menilai, pembinaan konseling sangatlah penting dalam mendukung para WBP dalam persiapan kembali ke tengah-tengah masyarakat.

“Pembinaan mental dan spiritual bagi WBP sangat penting untuk membantu mereka memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh WBP,” tandas Hermansyah Siregar. */JEF

Pos terkait