BPIP-Pemkot Gelar Seminar Nasional Aktualisasi Pancasila

BPIP-fca120ed

PALU, MERCUSUAR – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar Seminar Nasional bertajuk Aktualisasi Nilai Pancasila, di salah satu hotel di Kota Palu, Kamis (28/10/2021).

Hadir sebagai narasumber pada seminar dengan tema Membangun Kolaborasi Pendidikan Politik Berkarakter Pancasila tersebut, Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP RI, Ir. Prakoso, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP RI, Dr. Lia Kian, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi.

Sedangkan narasumber secara virtual yakni Sekretaris Kemenko PMK RI, dan Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri RI.

Selain itu, turut hadir secara virtual dan memberikan motivasi terkait pengamalan Pancasila, Wakil Presiden keenam RI yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP RI, Jend. (Purn) Try Sutrisno.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido berharap pelaksanaan seminar nasional tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan terhadap nilai-nilai dan prinsip Pancasila di hati masyarakat.

Menurutnya, saat ini perbincangan atau kajian tentang pengamalan Pancasila jangan hanya berhenti sebatas wacana atau diskusi pemikiran, namun harus dikembalikan maknanya untuk dilakukan secara berprinsip. Salah satunya melalui pendidikan sejenis P4 yang dahulu pernah dilaksanakan di Indonesia.

“Saya harap kita akan mendapatkan lagi ilmu seperti itu, apapun bentuknya. Sehingga Pancasila dapat melekat kuat di dalam hati,” tegas Reny.

Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP RI, Ir. Prakoso menyampaikan, seminar tersebut merupakan implementasi kerja sama antara BPIP dan Pemkot Palu. hal itu dinilainya sangat tepat dengan mengedepankan nilai-nilai budaya yang telah mengakar, nilai juang dan pantang menyerah, serta nilai patriotisme dan kepahlawanan.

“Nilai-nilai kepemimpinan para pendahulu yang sudah seharusnya menjadi core value di masyarakat Kota Palu. Seminar ini diharapkan dapat mengingatkan kita kembali, agar senantiasa teguh berpedoman pada nilai-nilai Pancasila dalam laku hidup sehari-hari,” ujar Prakoso.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi menyampaikan, Pemkot Palu bersama BPIP RI berupaya agar pengamalan Pancasila juga dalam bentuk aktualisasi dan tindakan. Secara sederhana, Ansyar menyebut hal itu di antaranya dalam bentuk bisa berterima kasih, bisa memohon maaf, bisa memberikan penghargaan dan bisa bertanggung jawab dalam tindakan.

 

“Itulah yang disebut dengan Pancasila dalam tindakan,” tegas Ansyar.

Sedangkan aktualisasi nilai Pancasila dalam berpolitik diterbitkan dalam kepribadian masyarakat. Secara khusus masyarakat Kota Palu, kata Ansyar lagi, melalui nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal Kota Palu yakni mutiara bangsa ‘Nosiala Pale’ yang artinya bergandengan tangan atau bergotong royong.

“Maka pendidikan politik bertujuan untuk mewujudkan warga negara yang baik, menghayati nilai dasar luhur bangsa, dan sadar akan hak dan kewajiban. Dalam konteks ini peran dan tanggung jawab pemerintah wajib untuk memperkuat demokrasi, serta wajib untuk meningkatkan peran pendidik di masyarakat,” pungkas Ansyar. IEA

Pos terkait