BPJS Kesehatan, Pemkot Masih Butuh Rp17 Miliar

BPJS Kesehatan Pemkot-190ddb62
RAPAT - Sekretaris Kota Palu, Asri, saat mengikuti rapat virtual dengan pihak BPJS Kesehatan, terkait kaver kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Palu, Senin (19/7/2021). Foto: Humas Pemkot 

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri, mengikuti rapat pembahasan pemenuhan kebutuhan anggaran tahun 2021 dan tahun 2022 bersama BPJS Kesehatan secara virtual dari ruang kerjanya, Senin (19/7/ 2021).

Dalam kesempatan ini, Sekkot Asri menyampaikan bahwa dari anggaran APBD Kota Palu belum memenuhi kebutuhan warga yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan.

“Baru Rp14 miliar, sementara kita membutuhkan Rp31 miliar jadi kita masih kurang sekitar Rp17 miliar,”ungkapnya.

Menurutnya, dari pertemuan sebelumnya Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan akan melakukan kembali validasi dan verifikasi terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan.

Nantinya itu akan diusulkan lagi untuk menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan juga Kementerian Sosial RI. “Supaya APBD provinsi maupun APBN melalui Kemensos dapat menanggung sedikit iuran-iuran dari pada peserta BPJS Kesehatan di Kota Palu,”lanjutnya.

Ia menyatakan APBD Kota Palu belum bisa diharapkan sepenuhnya untuk memenuhi semua anggaran yang dibutuhkan, apalagi saat ini masih terjadi pandemi Covid-19.

“Sebagian besar APBD di recofusing untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19,”tandasnya. ABS

Pos terkait