TANAMODINDI,MERCUSUAR-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan perlindungan atas resiko kecelakaan hingga kematian kepada para Atlit Kota Palu yang bakal bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan berlaga di Kabupaten Parigi pada tanggal 28 April 2019 mendatang ini.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu menggandeng Komite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palu, maka sebanyak 459 Atlit beserta pelatih dan pembinanya langsung mendapatkan dua perlindung sekaligus, demikian dikatakan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, Muhiyiddin,Kamis (18/4/2019).
Dia katakan setiap atlit tingkat resikonya bervariasi sehingga iuran perlindungannya rendah, seperti Cabang Olahrga Catur, Bilyard, Gateball, untuk cabang olahraga Karate,panjat Tebing dan Pencak Silat sedangkan cabang olahrga Taekwondo, balap motor dan Tinju itu tinggat resikonya tinggi, maka hitunganya iuranya dimulai dari Rp.5670 perorang untuk resiko terendah, kemudian iuran Rp.8.820, Rp.12.495. dan Rp.16.485 ribu hingga iuran tertinggi Rp.21.420, pastinya ada empat, dengan total keseluruhan iuran yang digelontorkan Koni Kota Palu untuk perlindungan Atlit selama mengikuti Perprov tingakt Provinsi Sulteng ke VIII tahun 2019 sebanyak Rp.5.712.000, jelas Indhy sapaan akrabnya usai penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dalam Pelepasan kontingen pekan olahraga provinsi yang dilaksanakan di kabupaten parigi moutong dilaksanakan di halaman kantor walikota palu pada Kamis (18/04/2019).
“Kerjasama dengan Koni hari ini merupakan tindak lanjut antara BPJS Ketenagakerjaan dengan pengurus Koni pusat dalam melindungi aktifitas para atlit sejak dia latihan sampai melakukan perlombaan!, kita tinggal menurunkan saja kebijakan itu dengan berkomunikasi dengan setempat, kebetulan saat ini ada event porprov, maka kita mulailah,” kata dia.
Tim BPJS Ketenagakerjaan di SulaweSI Tengah ini tengah bergerak pararalel yang tergabung dalam Koni Kabupaten Kota semua sudah kita sampaikan,lanjut Indhy, pasti tidaknya kelanjutan perlindungan kerjasama ini kembali lagi pada kebijakan Koni setempat, sebab para Atlit ini aktivitasnya tidak saja pada event namun juga pada saat pelatihan membutuhkan perlindungan, sehingga dicovernya akan ditinjau lagi, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palu, Drs Hidayat MSi berharap kepada duta duta olahraga Kota palu agar bertanding dengan sungguh sungguh dengan semangat pantang menyerah, menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay, jujur disiplin agar mampu menjadi pemenang.ABS