BPJS Ketenagakerjaan, Pekerja Kota Palu yang Terkaver Capai 12.145

Bpjs-c9d1756f
KUNJUNGAN - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu  bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, Raden Hary Agung Cahya, Jumat (15/7/2022) di ruang kerjanya. FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima kunjungan Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu  bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah, Raden Hary Agung Cahya, Jumat (15/7/2022) di ruang kerjanya.

Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus memastikan program BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu berjalan dengan baik.

Mintje Wattu menyebut bahwa Pemerintah Kota Palu benar-benar melaksanakan dengan baik program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga sampai saat ini total pekerja yang sudah dilindungi untuk non-ASN sebanyak 12.145 tenaga kerja.

“Kami berharap seluruh pekerja yang ada di Pemerintah Kota Palu dapat terlindungi baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan,” katanya.

Ia menyatakan dukungan Pemerintah Kota Palu terhadap pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan perlu dicontoh para Kepala Daerah lainnya khususnya di wilayah Sulawesi dan Maluku.

“InsyaAllah dalam waktu dekat juga di anggaran perubahan ada penambahan perlindungan 20.000 masyarakat yang ada di Kota Palu,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah, Raden Hary Agung Cahya mengatakan bahwa program Wali Kota ingin memberikan stimulus kepada UMKM sebanyak 1.000 dari Pemerintah Kota Palu.

“Di samping itu juga, ini kabar baik bagi pekerja UMKM di Kota Palu, karena Pemerintah Kota Palu melalui APBD-nya akan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 20.000 UMKM yang ada di Kota Palu untuk meningkatkan kesejahteraan,”tambahnya. RES

 

Pos terkait