PALU, MERCUSUAR – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan sebesar Rp20,8 miliar (M) untuk pemulihan pascabencana di Sulteng, meliputi Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.
“Bantuan ini sangat berarti untuk melipur lara agar penyintas bangkit berkarya dan melupakan kenangan traumatis bencana,” kata Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Moh Faisal Mang saat penyerahan bantuan secara seremoni di Ruang Polibu Kantor Gubernur , Rabu (23/10/2019).
Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi untuk bantuan yang berasal mitra kemaslahatan dalam pemulihan pascabencana.
Dia berharap supaya bantuan dikontrol melalui pengawasan, monitoring dan evaluasi secara periodik, hingga terjaga akuntabilitas dan transparansinya, tidak melenceng dan sesuai prinsip-prinsip syariah.
Kepala Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu dalam laporannya mengatakan bahwa program kemaslahatan di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi mencakup renovasi Rumah Sakit Siti Masyitah, pengadaan mobil ambulans, pembangunan masjid dan kampung BPKH.
“Dari dana calon haji yang terkumpul sebagian disisihkan untuk tujuan sosial,” jelas Anggito tentang pemanfaatan dana abadi umat yang dikelola BPKH. HMS