LERE, MERCUSUAR- Wali Kota Palu Hidayat menghadiri sekaligus menjadi narasumber utama pada acara komunikasi, informasi dan edukasi di salah satu ritel di Atrium Palu Grand Mall, Sabtu (02/11/2019). Kegiatan itu merupakan kampanye dari BPOM, guna mengajak masyarakat memilih obat dan makanan yang tepat melalui program ‘Ayo Cek Klik, pilih obat dan makanan aman.
Turut pula mendampingi Kadis Kesehatan Kota Palu, dr Husaema, serta pejabat BPOM selaku penyelenggara kegiatan serta stakeholder terkait lainnya. Hadir para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Pada Kesempatan itu, Hidayat menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini, tentunya sejalan dengan perhatian yang sangat besar Pemerintah Kota Palu terhadap para pelaku UKM dan IKM. Untuk hal tersebut Pemkot Palu mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 milar untuk pengembangan produk termasuk label halal dan sehat.
Selain itu juga produk UKM dan IKM juga bisa masuk di gerai dan mall, tahun 2020 mendatang Pasar Bambaru atau yang lebih dikenal dengan Pasar Tua akan diperbaiki atau direhab total. Anggaran yang akan dikeluarkan sebesar Rp14 milar, sehingga nantinya Pasar Bambaru tersebut menjadi salah satu pusat perbelanjaan modern di Kota Palu yang lebih banyak dikhususkan untuk pelaku UKM dan IKM.
Melalui program edukasi dengan kampanye Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) serta Aplikasi BPOM Mobile (2D barcode), Badan POM turut membangun awareness masyarakat untuk selalu memilih, membeli, dan mengonsumsi produk obat dan Makanan yang aman.
Sebagaimana diketahui, Badan POM telah bekerja sama dengan Aprindo yang merupakan asosiasi pelaku usaha yang memiliki pengurus daerah di 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia dan beranggotakan 40.000 (empat puluh ribu) ritel modern kecil hingga besar. Salah satu wujud nyata sinergisme Badan POM dengan Aprindo adalah pemasangan materi edukasi Cek KLIK pada display counter di sarana ritel seluruh Indonesia. ABS