BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menyikapi segala informasi yang beredar di medsos atau lainnya terkait klaim obat anti Corona.
Kepala BPOM Palu Fauzi Ferdiansyah, Jumat (14/8/2020) mengatakan, BPOM Palu dengan cepat tanggap mengklarifikasi isu2-isu yang tidak benar. Masyarakat juga dapat berkomunikasi dengan BPOM di seluruh Indonesia melalui channel-chanel yang ada apabila mendapatkan informasi peredaran obat yang belum jelas sumbernya agar tidak mudah percaya.
“Informasi tentang penemuan, penggunaan, klaim obat harus dari instansi berwenang seperti BPOM dan Kemenkes. Masyarakat harus senantiasa mengkroscek info yang tidak benar melalui laman-laman resmi pemerintah agar tidak mudah menerima informasi sepihak,”ujarnya.
Sehubungan dengan maraknya isu di berbagai kanal media sosial tentang produk herbal yang diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19 oleh sosok Hadi Pranoto, Badan POM RI memandang perlu memberikan penjelasan dimana sampai saat ini Badan POM tidak pernah memberikan persetujuan klaim khasiat obat herbal yang dapat menyembuhkan pasien COVLD-19.
Dari data produk yang terdaftar di Badan POM, produk herbal yang dinyatakan dalam informasi tersebut adalah Produk Obat Tradisiona| yang memiliki merek dagang Bio Nuswa dengan klaim yang disetujui yaitu membantu memelihara daya tahan tubuh. Produk Bio Nuswa tersebut didaftarkan oleh PT. Saraka Mandiri dengan Nomor Izin Edar POM TR 203 636 031 berlaku mulai 14 Apri| 2020 hingga 14 April 2025. Namun sampai saat ini PT. Saraka Mandiri belum pernah memproduksi produk Bio Nuswa.
BPOM mengimbau masyarakat untuk Iebih berhati-hati, menggunakan produk herbal secara aman dan tepat dengan cara yakni tidak mempercayai pernyataan seseorang yang menyatakan bahwa obat herbal ampuh mengobati COVID-19, kecuali sudah tervalidasi dengan uji klinik pada manusia.
Lakukan Cek KLIK. Pastikan Kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi pada Labelnya, pastikan ada lzin edar dari Badan POM, dan pasnkan tidak melewati masa Kedaluwarsa.
Konsultasi terlebih dahulu ke dokter apabila memiliki riwayat penyakit tertentu. Perhatikan peringatan/perhatian yang tercantum pada label. Membaca dengan teliti aturan pakai produk. ABS