BPS Minta Dukungan Pemprov

FOTO GUBERNUR SENSUS PENDUDUK 2020

PALU, MERCUSUAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng melaporkan dan meminta dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, terkait pelaksanaan kegiatan sensus penduduk 2020.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Sulteng, Faisal Anwar saat menemui Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di ruang kerja Gubernur Sulteng, Kamis (5/9/2019).

Menurutnya, pelaksanaan sensus tahun 2020 sangat berbeda dengan sensus yang dilaksanakan sebelumnya.

Dijelaskan Faisal, sensus sebelumnya petugas yang mengunjungi tempat tinggal penduduk, tetapi sensus tahun 2020 masyarakat sendiri yang mengupdate data sendiri.

“Pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan data kependudukan yang tunggal, sehingga kedepan data penduduk tidak hanya dibutuhkan untuk mengetahui jumlah dan strukturnya, namun juga untuk berbagai kepentingan,” jelas Faisal.

Olehnya itu, pihaknya mengharapkan dukungan Gubernur untuk melaunching sensus penduduk tahun 2020, serta meminta pemprov untuk berkenan menghimbau masyarakat supaya aktif terlibat pada pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.

Selain itu, Faisal juga menyampaikan kegiatan HUT BPS yang dilaksanakan pada tanggal 22-26 September 2019 mendatang. “Tanggal 22 September 2019 merupakan hari jadi BPS, akan dilaksanakan jalan santai. Kami mengharapkan dukungan Bapak Gubernur untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut,” ujarnya.

Gubernur mengapresiasi kegiatan sensus penduduk tahun 2020 yang sangat berbeda dengan sensus sensus penduduk sebelumnya, karena sensus penduduk tahun 2020 berbasis online.

“Sensus penduduk kedepan sangat  keren. Kita sudah seperti negara-negara maju di Eropa dan Amerika,” ujar Gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Mohammad Haris Kariming dan Pejabat Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Subhan.

Dikatakan Gubernur, sensus tersebut perlu dukungan, serta kesadaran masyarakat untuk mengupdate datanya sendiri, sehingga pelu ditingkatkan kampanye pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.

Olehnya, Pemprov Sulteng akan mendukung dan ikut menghimbau partisipasi masyarakat serta melaunching pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.

Terkait HUT Gubernur Longki berjanji akan mengikuti kegiatan HUT BPS pada 22 September mendatang.

Pada kesempatan itu, Gubernur menerima buku sensus penduduk Tahun 2020 dan buku indikator makro dari Kepala BPS. BOB

 

 

 

 

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Mohammad Haris Kariming, Pejabat Biro Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Subhan, Menerima kunjungan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, IFaisal Anwar, di ruang kerja gubernur, Kamis (5/9/2019).

Pada Kesempatan Itu, Faisal Anwar, melaporkan dan meminta dukungan Gubernur Longki atas pelaksanaan kegiatan sensus penduduk 2020. Selain itu Ia juga menyampaikan kegiatan hari jadi BPS yang dilaksanakan pada tanggal 22 -26 September 2019 mendatang.

 

 

“Pelaksanaan sensus tahun 2020 sangat berbeda dengan sensus yang dilaksanakan sebelumnya,” katanya.

Sensus ebelumnya ujar Faisal Anwar, biasanya petugas yang mengunjungi tempat tinggal penduduk, tetapi sensus tahun 2020 masyarakat sendiri yang mengupdate data sendiri. Pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan data kependudukan yang tunggal, sehingga ke depan data penduduk tidak hanya dibutuhkan untuk mengetahui jumlah dan strukturnya namun juga untuk berbagai kepentingan.

“Tanggal 22 September 2019 merupakan hari jadi BPS, akan dilaksanakan jalan santai kami mengharapkan dukungan Bapak Gubernur untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut,” ujar Faisal Anwar.

Menururnya, kegiatan itu rencananya akan dihadiri Kepala BPS Pusat. Pihaknya mengharapkan dukungan Gubernur Longki untuk melaunching sensus penduduk tahun 2020.

Faisal Anwar meminta kepada pemprov untuk berkenan menghimbau masyarakat supaya aktif terlibat pada pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020.

Sementara Gubernur Longki, mengapresiasi atas kegiatan sensus penduduk tahun 2020 yang sangat berbeda dengan sensus sensus penduduk sebelumnya, karena sensus penduduk tahun 2020 berbasis online.

“Sensus penduduk ke depan sangat  keren. Kita sudah seperti negara – negara maju seperti Eropa dan Amerika,” ujar Gubernur Longki.

Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini mengatakan sensus ini perlu dukungan atas kesadaran masyarakat untuk mengupdate datanya sendiri, sehingga pelu ditingkatkan kampanye pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020. Ia menyampaikan kesediannya mendukung untuk ikut menghimbau partisipasi masyarakat dan melaunching pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020. Gubernur Longki mengemukakan akan mengikuti kegiatan hari jadi BPS tanggal 22 September mendatang. Pada kesempatan ini Gubernur Longki menerima buku sensus Penduduk Tahun 2020 dan buku indikator makro dari Kepala BPS, Faisal Anwar. BOB

Pos terkait