LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menyerahkan sertifikat calon Kepala Sekolah (Kepsek) dan Pengawas Sekolah di Kota Palu. Sertifikat tersebut diberikan setelah sejumlah guru mengikuti berbagai pelatihan, yang dilaksanakan Disdikbud Kota Palu selama tiga bulan.
Disdikbud Kota Palu telah menganggarkan untuk bisa mempersiapkan para calon Kepsek pada 2021 kemarin. Anggaran tersebut juga disetujui langsung Wali Kota Palu, agar nantinya ketika ada pelantikan para Kepsek sejumlah guru tersebut sudah siap menjadi kepsek ataupun pengawas.
Plt Kepala Disdikbud Kota Palu, Abdul Hafid Djakatare mengatakan, setelah mengikuti berbagai pelatihan dari Disdikbud Kota Palu seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus secara resmi mendapatkan sertifikat calon kepsek dan pengawas.
“Kami hanya berupaya dengan adanya persiapan ini pemerintah nantinya akan lebih mudah untuk bisa mencari calon kepsek yang akan dilantik. Walaupun ini hanya sebagai persiapan tetapi akan lebih mudah karena dengan adanya pelatihan ini mereka sudah bisa dinyatakan memenuhi persyaratan karena sudah memiliki sertifikat,” katanya, Selasa (4/1/2022).
Disdikbud Kota Palu menyerahkan 97 calon kepsek dan 40 calon pengawas yang telah mengikuti seleksi. Memang diakui jumlah ini msi kurang tetapi menurutnya itu sudah sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah Kota Palu dalam melaksanakan diklat selama tiga bulan.
“Kekuatiran kami kemarin ketika tidak melaksanakan pelatihan calon kepsek maka pemerintah kedepannya akan krisis calon Kepsek. Sebab mereka akan membutuhkan banyak calon kepsek sementara calon kepsek harus memiliki persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah, salah satunya harus memiliki sertifikat,” terangnya.
Pihaknya mengakui bahwa saat ini ada banyak sekolah di Kota Palu yang Kepseknya sudah mau memasuki masa pensiun, sehingga dengan adanya persiapan ini diharapkan kedepannya pemerintah tidak kesulitan lagi. UTM