TALISE, MERCUSUAR- Virus HIV tidak mudah menular, karena hanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak aman berisiko, berbagi jarum suntik, produk darah dan organ tubuh, serta dari ibu hamil yang positif dengan HIV dapat menularkan kepada bayinya. Seseorang yang terinfeksi virus HIV berpotensi menularkan meski tidak memiliki ciri yang dapat dilihat secara kasat mata (fisik). Status HIV seseorang hanya dapat diketahui dengan melakukan cek/pemeriksaan darah di laboratorium.
“Karena itu, Jika merasa pernah melakukan perilaku berisiko atau merasa berisiko tertular segera lakukan tes HIV,” demikian dikatakan, Pengelola Program Monitoring dan evaluasi KPA Sulteng,Moh.Fadli.
Secara khusus, bagi para pasien TBC juga perlu diperiksa status HIV-nya, apabila ternyata HIV nya positif, obat ARV dapat membantu keberhasilan pengobatan TBC. Demikian pula bagi para ibu hamil, saat memeriksakan kehamilannya sebaiknya diperiksa pula status HIV, sifilis dan hepatitis B, agar apabila positif dapat segera diberi tindakan pengobatan sehingga penularan kepada bayinya dapat diminimalisasi sehingga terjamin kesehatan baik ibu maupun anak yang dikandungnya.
Upaya pencegahan dan pengendalian HIV -AIDS bertujuan untuk mewujudkan target Three Zero pada 2030, yaitu, tidak ada lagi penularan infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV AIDS (ODHA).
Untuk pencegahan infeksi dan penularan HIV, masyarakat perlu mengingat hal-hal berikut: Bagi yang belum pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan perilaku aman (tidak melakukan perilaku seks berisiko atau menggunakan narkoba suntik); Bila sudah pernah melakukan perilaku berisiko, lakukan tes HIV segera,
Bila tes HIV negatif, tetap berperilaku aman dari hal-hal yang berisiko menularkan HIV; Bila tes HIV positif, selalu gunakan kondom saat berhubungam seksual, serta patuhi petunjuk dokter dan minum obat ARV, agar hidup tetap produktif walaupun positif HIV; Jika bertemu ODHA, bersikap wajar dan jangan mendiskriminasi atau memberikan cap negatif, dan berikan dukungan; serta Jika berinteraksi dengan ODHA, jangan takut tertular, karena virus HIV tidak menular baik itu melalui sentuhan, keringat, maupun berbagi makanan. HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah. AMR/*