TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Citra Palu Mineral (CPM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kota Palu. Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), CPM memberikan bantuan asupan gizi kepada anak-anak di Kecamatan Mantikulore.
General Manager Eksternal Affairs and Security PT CPM, Amran Amier mengatakan, pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas utama perusahaan. Sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Palu, pihaknya menyebut pentingnya peran berbagai elemen, dalam menangani permasalahan stunting.
“Stunting adalah persoalan serius yang berdampak pada masa depan generasi muda. Sehingga kami turut ambil bagian dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting, khususnya di wilayah sekitar operasional,” ujar Amran.
Di Kecamatan Mantikulore, terdapat sekira 18 anak yang teridentifikasi mengalami stunting dan menjadi fokus perhatian CPM. Bantuan diberikan dalam bentuk pemenuhan asupan gizi, baik melalui makanan sehat maupun edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi seimbang.
Program ini berlangsung hingga anak-anak berusia dua tahun. Senada dengan itu, Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny C Soriton, menegaskan penanganan stunting sebaiknya dilakukan sejak dini, bahkan sejak tahap perencanaan pernikahan dan kehamilan. Selain itu, Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita mengimbau para orang tua, agar selalu mengecek kesehatan anaknya.
“Jangan malas ke puskesmas, jangan malu bertanya. Apalgi masalah kesehatan anaknya,” imbuhnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta seperti CPM, diharapkan angka stunting di Kota Palu, khususnya di Kecamatan Mantikulore, dapat ditekan.
Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Kota Palu mencapai 22,1 persen, menurun dari 24,7 persen pada 2022. Meskipun demikian, angka tersebut masih berada di atas target nasional sebesar 14 persen pada 2024. IKI