Cerdas Cermat Pancasila Kesbangpol Kota Palu, Tanamkan Wawasan Kebangsaan ke Pemuda

KESBANG-d8664baf

PALU, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu menggelar lomba cerdas cermat yang diikuti sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan pemuda dan mahasiswa se-Kota Palu, di gedung praktik SMKN 2 Palu, Kamis (25/11/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung secara daring oleh Direktur Jaringan dan Pembudayaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Dr. Irene Camelyn Sinaga.

Dalam sambutannya, Irene menyampaikan kegiatan tersebut jangan hanya menjadi kegiatan seremoni. Namun ada makna lebih dalam yang dapat digali bersama dari apa yang telah dilakukan bersama-sama antara Pemerintah Kota Palu dan BPIP RI, terkait peningkatan pembinaan Pancasila bagi seluruh komponen masyarakat di Kota Palu.

“Lomba ini hanyalah pemantik, tetapi ketika lomba ini dilakukan maka masyarakat-masyarakat belajar melakukan literasi, analisa dan penglihatan-penglihatan bagaimana sebenarnya wawasan kebangsaan. Ini adalah cara-cara bagaimana menginternalisasi nilai-nilai empat konsesus kebangsaan untuk mendirikan Indonesia,” tutur Irene.

Irene juga berharap, dengan kolaborasi yang telah dijalin antara BPIP dengan Pemkot Palu, dapat menjadikan masyarakat dan ormas kepemudaan di Kota Palu sebagai pandu-pandu BPIP di Sulteng.

“Kami sangat banyak berharap dengan komponen masyarakat yang ada di Kota Palu,” imbuhnya.

Lomba Cerdas Cermat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan tersebut, diikuti sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda dan mahasiswa di Kota Palu, yakni HMI, PMII, LS-ADI, gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI, IMM, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, GP Ansor, dan BKPRMI.

Mewakili Wali Kota Palu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut di antaranya adalah untuk menanamkan pengetahuan dasar tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, melatih jiwa kompetitif yang sehat dan kreatif, serta mencetak kader muda yang mampu menjadi pejuang penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme.

Ia juga menyampaikan, BPIP RI bersama Pemkot Palu telah menandatangani kesepahaman tentang pembinaan ideologi Pancasila di Kota Palu. Hal itu lalu ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang bertujuan mendorong Kota Palu sebagai prototype survey indeks aktualisasi nilai Pancasila.

“Ada keinginan menjadikan Kota Palu sebagai role model pembinaan ideologi Pancasila,” kata Ansyar.

Oleh karena itu, ia menegaskan pihaknya terus berupaya mendorong terlaksananya kegiatan-kegiatan pembinaan yang menyasar generasi muda khususnya generasi milenial.

“Karena dengan bonus demografi ke depan, maka kelompok milenial ini harus betul-betul ditanamkan nilai-nilai aktualisasi Pancasila di dalam kehidupannya sehari-hari,” pungkas Ansyar. IEA

Pos terkait