PALU, MERCUSUAR – Semua elemen bangsa berduka dengan bencana gempabumi 7,4 SR Tsunami bantuan mengalir ke Palu, Sigi dan Donggala. Presiden pun hingga dua kali serta Wapres.
Tapi di luar sana, ada segerombolan ‘homo homuni lupus’ (Thomas Hobes) – manusia adalah srigala bagi manusia lainnha atau memangsa manusia lainnya.
Tanpa hati, tanpa perikemanusian, tanpa nilai peradaban dengan menaikkan harga Tiket Pesawat Komersil dari, ke dan untuk ke Palu, Luwuk dan Poso, Sulteng.
Maskapai-maskapai ATR itu ‘panen’ dengan gaya vampire menyedot ratusan relawan yg hendak masuk Palu lewat jalur komersil. “Puluhan teman coba saya bantu, tapi saya tidak lagi mampu lewat Hercules,”.
02 Oktober saya bisa membawa anak saya usia 6 tahun keluar Palu dg Hercules TNI AL via Balikpapan.
Setelah sampai Manado, tepat HUT TNI – 05 Oktober kami bersama sama dari Makassar membawa dokter, makanan dan susu ke Palu. Banyak relawan mengeluh sulitnya masuk Palu plus pesawat komersil ‘berubah jadi vampire’
Andai Hercules fokus bantuan dan pesawat komersil ‘turut prihatin’ dengan Jenis ATR membawa relawan maka sampai pagi ini mungkin pengungsi sudah tidak ada keluhan lapar dan haus !!!
Tolong ditegur itu Maskspai Komersil banyak relawan tertahan di makassar dan surabaya karena tidak bisa masuk Palu akibat Harga Tiket naik gila gilaan !! Copot Menhub @jokowidodo.
narasi ini saya minta anak saya posting di Instagram !! Agar presiden tau kerja anak buahnya.
oleh : ANDONO WIBISONO/Trimedia Grup