BAIYA, MERCUSUAR – Fenomena cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayahdi Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah (Sulteng), membuat warga yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor, harus meningkatkan kewaspadaannya, terutama pemukiman yang berada di tepi sungai.
Menanggapi fenomena tersebut, Pemerintah Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, juga meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Mangu. Sungai tersebut kerap menjadi langganan banjir dan meluap, jika intensitas hujan tinggi. Luapan sungai ini, kerap menggenangi wilayah di sekitarnya.
Lurah Baiya, Hendra Okto Utama, Senin (29/4/2019) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kondisi DAS Mangu saat ini. Menurutnya, saat ini, kondisi DAS Mangu masih dalam keadaan normal.
Meskipun masih dalam keadaan normal, pihaknya tetap menghimbau agar warga yang berada di sepanjang DAS Mangu, agar tetap waspada, karena kondisi cuaca sudah masuk musim penghujan.
“Kami juga akan berkoordinasi langsung dengan pihak BPBD Kota Palu, agar mengantisipasi, sewaktu waktu hujan turun dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan warga Kelurahan Baiya di sepanjang DAS Mangu dan sekitarnya terdampak banjir. JEF
