WATUSAMPU, MERCUSUAR – Pascapembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk warga Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, yang dikerjakan rekanan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, yakni CV Erynas Perdana, yang selesai dikerjakan Desember 2022 lalu, namun hingga Juni 2023 belum maksimal berjalan.
Untuk mencari solusi mandeknya pemanfaatan air di Watusampu, maka pihak Kelurahan Watusampu menggelar pertemuan bersama ketua RW dan RT di Kularahan Watusampu, Minggu (25/6/2023) malam.
Kabid Cipta Karya dan Sumber Daya Alam (Cikasda) Dinas PU Kota Palu, Muhammad Nur Larisa, secepatnya pihak CV Erynas Perdana akan membersihkan sedimen dan lumut pada saringan pasir lambat (SPL) dan memperbaiki bangunan pengambil air baku untuk penyediaan air, yang disebut dengan bangunan penangkap air atau intake, yang dalam beberapa waktu ini rusak.
“Pihak rekanan wajib menghilangkan lumutnya dan sedimen tersebut. Ini disanggupi mereka dan segera disampaikan peta informasi jaringan program air bersih untuk diintegrasikan,” ujarnya.
Untuk itu Nur Larisa mendorong warga untuk segera membentuk Kelompok Pengelola Pemanfaatan Air (KPP), untuk membantu mengawasi jalannya air dan mengatur iuran warga yang menerima manfaat SPAM.
Haris selaku Kordinator Tenaga Teknis di lapangan mengatakan, masih menunggu beberapa item alat pengganti yang hilang diambil oknum tak bertanggung jawab. Setelah dicek dari Intake terdapat sumbatan dan akan dicarikan penyebab sumbatanya. Untuk itu, Nur Larisa meminta warga mengawal kendala teknis tersebut, sehingga pamanfaatan SPAM dapat berfungsi dan debit air mengalir lancar. Selain itu diharapkan warga aktif memberikan laporan kendala pada Dinas PU.
“Kami berharap yang sudah terbentuk KPP-nya, dapat berjalan tugasnya dan pihak rekanan sudah memaksimalkan perbaikan,”tekannya
Berdasar hasil dialog para Ketua RT dan Ketua RW, banyak warga penerima manfaat membuat lubang di perpipaan, sehingga air mengalir lambat. Warga bersama pihak PU dan rekanan, akan turun meninjau ke SPAM. ABS
